Anjing Liar Tiap Hari ke Gereja Ikut Berdoa, Jemaah yang Datang Menangis saat Tahu Alasannya
Sikap aneh yang ditunjukan oleh anjing itu membuat jemaah yang datang menjadi bertanya-tayang mengapa ia selalu datang ke gereja setiap hari.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Di sebuah gereja di Italia ada seekor anjing yang menghadiri doa setiap hari.
Semua orang yang datang ke gereja merasa penasaran dengan anjing tersebut.
Mereka khawatir jika anjing itu akan mengganggu proses ibadah.
Namun ternyata anjing itu hanya duduk dan diam mendengarkan doa.
BACA: Kisah Sepasang Kekasih Punya Tanggal Lahir Sama hingga Meninggal di Waktu yang Sama
Sikap aneh yang ditunjukan oleh anjing itu membuat jemaah yang datang menjadi bertanya-tayang mengapa ia selalu datang ke gereja setiap hari.
Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, Senin (12/3/2018), ketika jemaah mengetahui alasannya, mereka menitihkan air mata.
Sejak saat itu tidak ada yang mengusir anjing itu dari ruang ibadah.
Menurut penduduk sekitar, anjing itu bernama Tommy.
BACA: Pria Ajak 3 Anak Jalanan Makan di Restoran, Tiba-tiba 1 Anak Berhenti Makan dan Mengatakan Sesuatu
Alasan Tommy pergi ke gereja setiap hari yakni untuk mendoakan pemiliknya, Maria Margherita Lochi yang telah meninggal dunia.
Gereja yang selalu didatangi Tommy adalah lokasi terakhir ia melihat pemiliknya.
Tommy yang berusia 7 tahun datang ke gereja sekitar dua bulan setelah pemiliknya meninggal dunia.
Tommy pernah menjadi anjing liar yang kondisinya sangat menyedihkan.
BACA: Ekspresi Nagita Slavina Saat Bertemu 4 Mantan Raffi Ahmad, Nomor 3 Main Film Bareng
Tommy kemudian ditemukan oleh Maria Margherita Lochi.
Maria Margherita Lochi mengadopsi Tommy dan menjadikannya bagian dari keluarga.
Maria Margherita Lochi adalah orang yang sangat baik dan mencintai anjing.
Maria Margherita Lochi banyak mengadopsi anjing liar namun yang paling dicintai adalah Tommy.
BACA: Bocah 4 Tahun Bawa Celengan ke Kantor Polisi, yang Dilakukan Bikin Petugas Tersentuh
Maria Margherita Lochi mengajak Tommy untuk berjalan-jalan setiap hari.
Bahkan Maria Margherita Lochi juga mengajak Tommy untuk ke gereja bersama.
Tommy juga sangat manis.
Tommy akan menunggu dengan tenang saat Maria Margherita Lochi menyelesaikan pekerjaannya sehingga mereka bisa pulang bersama.
BACA: Kisah Pria 59 Tahun Tak Punya Kaki Mengarahkan Lalu Lintas Menggunakan Lengannya yang Cacat
Sayangnya kebersamaan Maria Margherita Lochi dan Tommy harus berakhir.
Maria Margherita Lochi yang berusia 57 tahun meninggal dunia.
Pemakaman Maria Margherita Lochi dilaksanakan di gereja tempat ia sering berdoa.
Dua bulan setelah kematian Maria Margherita Lochi, Tommy mulai datang ke gereja setiap hari.
BACA: Pria Berkeringat ke Showroom Dilayani Secara Baik Lalu Beri Kertas yang Bikin Sales Hampir Pingsan
Saat doa sedang berlangsung, Tommy nampak tenang.
Bahkan Tommy memperlihatkan ekspresi wajah sedih.
"Tommy sangat tepat waktu dan juga berperilaku baik. Tidak pernah menimbulkan masalah. Ketika gereja mengadakan pembaptisan atau pemakaman, Tommy akan duduk diam. Jika Tommy terlambat, pastor akan menunggu sampai Tommy tiba sebelum dia memulai pelayanan," kata pastor gereja.
Setiap kali berdoa, Tommy selalu menunjukan ekspresi sedih yang membuat hati jemaah gereja tersentuh.
BACA: Wanita Beranikan Diri Beri Pesan ke Kasir Toko, yang Terjadi Kemudian Menyelamatkan Nyawa 5 Wanita
Setiap orang memperlakukan Tommy sebagai teman baik, menjaganya dan bahkan bermain dengannya. (*)
