Breaking News:

Presiden PKS: Cari Pemimpin Itu yang 'Otentik', Bukan 'Kosmetik' yang Menawan Tapi Suram

Sohibul Iman menyebutkan jika mayoritas publik lebih menyukai pemimpin 'kosmetik' ketimbang pemimpin yang otentik.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso Purnomo
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengunggah postingan mengenai pemimpin otentik dan pemimpin kosmetik.

Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya yang dia unggah pada Minggu (11/3/2018) hingga Senin (12/3/2018).

Menurut Sohibul Iman, pemimpin otentik lahir karena proses, bukan dipoles seperti pemimpin 'kosmetik'.

@msi_sohibuliman: Kita harus mencari pemimpin yg otentik bukan pemimpin 'kosmetik'.

Pemimpin otentik lahir melalui proses. Pemimpin 'kosmetik' lahir karena dipoles. #AyoLebihBaik

Sohibul Iman mengungkapkan apabila pemimpin otentik merupakan pemimpin yang apa adanya dan berkualitas.

VIRAL! Kadiv Advokasi Demokrat: Kemarin saat Jokowi Akan Pidato di Rapimnas, Saya Pilih Keluar Ruangan

Sedangkan pemimpin 'kosmetik' meskipun menawan, tapi masa depannya suram.

Ia pun menyebutkan jika mayoritas publik lebih menyukai pemimpin 'kosmetik' ketimbang yang otentik.

@msi_sohibuliman: Pemimpin otentik itu apa adanya tp beri prospek positif masa dpn sbb kualitasnya melebihi tampilan.
Smntr pemimpin kosmetik itu menawan tp suram masa dpn krn bungkus tak sesuai isi.

Walau mayoritas publik lbh suka yg kosmetik tp hadirkan yg otentik jangan terhenti #AyoLebihBaik.

Menurut Sohibul Iman, tugas partailah menyiapkan pemimpin yang otentik.

POPULER! Ruhut Sitompul: Jokowi-SBY Makin Mesra, 3 Parpol yang Coba Bikin Poros Baru Harus Waspada

@msi_sohibuliman: Pemimpin kosmetik laku krn masyarakat msh kuat spirit mesianisme (konsep Ratu Adil).

Agar yg otentik dpt gantikan yg kosmetik mutlak diperlukan edukasi masyarakat.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mohamad Sohibul ImanTwitterPartai Keadilan Sejahtera (PKS)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved