Di Negara Ini, Menjadi Manajer yang Mengurus Toilet Umum Harus Memiliki Gelar Sarjana, Ini Alasannya
Sebuah kota di Cina telah mempertahankan persyaratan bahwa menjadi manajer toilet umum harus memiliki gelar sarjana.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Sebuah kota di Cina telah mempertahankan persyaratan bahwa menjadi manajer toilet umum harus memiliki gelar sarjana.
Dilansir TribunWow.com dari South China Morning Post pada Jumat (9/3/2018), otoritas manajemen perkotaan di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, mengeluarkan iklan lowongan pekerjaan pada Jumat (2/3/2018) untuk dua manajer toilet umum.
Lowongan pekerjaan tersebut menyatakan bahwa pelamar yang diterima setidaknya memiliki gelar sarjana.
Persyaratan itu pun menjadi bahan olokan di media sosial.
Seorang netzien menulis bahwa gelar mungkin tifak memenuhi syarat untuk membersihkan toilet.
Sementara, netizen lainnya bercanda bahwa supervisor dua anggota staf akan membutuhkan gelar master untuk mendapatkan pekerjaan mereka.
BACA: Hotman Paris Beberkan Makna Pin Lebah yang 20 Tahun Selalu Tersemat di Pakaiannya
Seorang pejabat di komite manajemen perkotaan distrik mengatakan kepada kantor berita Cqcb.com bahwa persayaratan pendidikan memamg selalu ada untuk pekerjaan tersebut.
Pejabat itu mengatakan bahwa masing-masing pejabat ditugaskan untuk mengurus beberapa toilet umum dan tugas mereka termasuk patroli setiap hari dan pengawasan pemeliharaan.
"Mereka bukan pembersi. Mereka bertanggung jawab atas manajemen," kata pejabat tersebut.
"Komite kami menghargai bakat. Mendapatkan orang-orang berbakat untuk mengurus toilet umum menunjukkan betapa pentingnya kita melampirkan toilet umum," tambahnya.
Cina memulai kampanya tiga tahun untuk memperbaiki standar toilet umum di lokasi-lokasi wisata di seluruh negeri pada tahun 2015.
Presiden Xi Jinping mengatakan pada bulan November bahwa kemudahan umum di seluruh negeri juga harus ditingkatkan untuk memperbaiki standar kehidupan umum.
VIRAL: Rustam Ibrahim: Setiap Mengkritik Fahri Hamzah, Selalu Ada yang Membully Saya, Kenapa Ya?
"Masalah toilet bukan masalah kecil, tapi merupakan aspek penting dalam memperbaiki infrastruktur di daerah perkotaan dan pedesaan," katanya. (*)