Hari Perempuan Internasional, Presiden Jokowi: Saatnya Perempuan Makin Aktif
Peringati Hari Perempuan Internasional, Presiden Joko Widodo berikan ucapan seperti berikut ini.
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
TRIBUNWOW.COM - Presiden Indonesia, Joko Widodo berikan sebuah ucapan.
Ucapan tersebut diberikan oleh Jokowi guna menyambut Hari Perempuan Internasional, yang jatuh pada 8 Maret 2018.
Berdasarkan pantauan TribunWow.com, ucapan Jokowi tersebut disampaikan lewat akun Twitter resminya, Kamis (8/3/2018).
BACA: Bukan di Hotel, Tempat Pernikahan Pasangan Ini Justru Bikin Deg-degan, Jatuh Taruhannya Nyawa!
Dalam ucapannya tersebut, Jokowi menuliskan selamat hari perempuan internasional kepada seluruh perempuan yang di Indonesia.
Jokowi menyebut jika dirinya sangat menghormati dan bangga dengan perempuan Indonesia.
Tak hanya memberikan ucapan saja, namun Jokowi juga menuliskan beberapa pesan.
BACA JUGA: Bau Kentut Tidak Sedap? Ternyata Ini Penyebabnya
Jokowi berpesan agar perempuan Indonesia menjadi pribadi yang semakin aktif.
Aktif dalam artian memperjuangkan hak-haknya sebagai seorang wanita.
Agar mereka mendapatkan kehidupan yang layak, tentram, makmur, dan mendapatkan kehidupan yang lebih adil.
"Selamat Hari Perempuan Internasional kepada ibu-ibu dan seluruh perempuan Indonesia yang saya banggakan dan hormati.
BACA: Tak Jadi Melaporkan Akun Twitter yang Menghujatnya, Begini Pengakuan Mahfud MD
Saatnya perempuan makin aktif berkarya dan bisa mendapatkan hak-haknya untuk kehidupan lebih tentram, makmur, dan kehidupan yang semakin berkeadilan -Jkw," tulisnya.
Hari Perempuan Internasional sudah dimulai sejak 8 Maret 1990.
Pada saat itu gejolak politik dan sosial terpengaruh dengan kesetaraan gender.
Melansir dari Tribunnews, sejarah dimulai saat adanya tuntutan pekerja perempuan di New York, Amerika Serikat.
BACA JUGA: 8 Artis Wanita SM Entertainment yang Terkenal karena Kecantikan dan Bakatnya
Sebelumya, bahkan Hari Perempuan Internasional dirayakan pada tanggal 28 Februari.
Namun, pada tahun 1913, beberapa negara mulai merasa pentingnya untuk memperingat hari tersebut sehingga sejak itu Hari Perempuan Internasional diputuskan jatuh pada tanggal 8 Maret. (*)