Viral Video Orangutan Merokok, Bandung Zoo Akan Tindak Tegas Pelaku Pemberi Rokok
Video orang utan merokok viral di media sosial setelah dibagikan oleh seorang pengguna Facebook, Marison Guciano beberapa waktu lalu.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Video orang utan merokok viral di media sosial setelah dibagikan oleh seorang pengguna Facebook, Marison Guciano beberapa waktu lalu.
Orang utan tersebut terlihat menghisap rokok setelah seorang pria memberinya rokok yang menyala.
Menurut pengunggah video, video tersebut direkam pada 4 Maret 2018 di Bandung Zoo, Jawa Barat.
"Orang utan di Kebun Binatang Bandung ini diberi rokok oleh pengunjung yang bodoh.
Pengunjung tidak tahu bagaimana cara menangani hewan, namun kurangnya pengawasan oleh pengelola kebun binatang adalah juga sebuah persoalan, dan merupakan salah satu isu yang harus diatasi.
BACA: Baim Wong Ungkap Alasan Putri Marino Pakai Riasan Wajah Sederhana Saat Menikah
Indonesia saat ini membutuhkan standar kesejahteraan hewan di kebun binatangnya.
Rekaman video diambil pada 4 Maret 2018," tulis Marison dalam caption unggahannya, Minggu (5/3/2018).
Dalam video yang viral tersebut, pengunjung yang berbaju hitam melemparkan rokok pada orang utan jantan bernama Ozon (22).
Namun sebelum melemparkan rokoknya ke dalam kandang, pengunjung itu menyalakan terlebih dulu rokoknya.
Dalam video tampak pria itu menghisap rokok tersebut beberapa kali lalu melemparkannya ke kandang Ozon.
Lalu Ozon langsung mengambil dan menghisap rokoknya.
"Orangutan itu pintar, dia bisa meniru manusia," kata Sulhan Syafii, Marketing Komunikasi Bandung Zoo, Rabu (7/3/2018), seperti dilansir TribunWow dari TribunJabar.
Karena perilaku pengunjung tersebut, Bandung Zoo akan mengambil tindakan.
"Tindakan manajemen besok kami umumkan bagaimana tindakan kami pada orang yang melanggar aturan di kebun binatang," ujarnya.
Bandung Zoo meminta pelaku meminta maaf ke publik karena hal itu adalah pelanggaran etika.
"Silakan ke kebun binatang ketemu media silakan, kami fasilitasi," ujarnya.
BACA JUGA: Hanya Wanita yang Boleh Masuk Pulau Indah Ini, Pria Dilarang Menginjakkan Kaki karena Alasan Ini
Meski menuntut pelaku untuk meminta maaf, Sulhan tak akan melaporkan pelaku ke polisi.
"Ini enggak ada delik hukumnya," ujarnya kepada wartawan di Bandung Zoo, Rabu (7/3/2018).
Sulhan Syafii juga mengatakan kasus ini bukan permasalahan hukum, melainkan persoalan etika.
"Ini bukan pelanggaran hukum, ini soal etika. Etika lebih berat dibanding hukum formal. Etika bagaimana orang menghargai. Kita juga harus menghargai orangutan," ujarnya.
Sanksi yang akan diberikan kepada pelaku adalah sanksi sosial tetapi detil sanksinya akan dibicarakan dalam rapat tim manajemen pada Kamis (8/3/2018).
Diakui Sulhan Syafii, memang beberapa pengunjung ada yang jahil pada satwa di Bandung Zoo.
BACA: Jadi Trending di Jagat Maya, Ini Profil Politikus Muda Raja Juli Antoni
Beberapa kali terjadi pengunjung yang memberi makan beruang atau pengunjung yang melempar ranting kepada buaya.
Sebagai informasi, Bandung Zoo memiliki koleksi orang utan sebanyak delapan ekor.
Kedelapan orang utan tersebut disebar dalam tiga kandang.
Lima di antara delapan orang utan Bandung Zoo adalah orang utan Kalimantan, sementara sisanya berasal dari Sumatera.
Satu di antaranya adalah Ozon, orangutan jantan asal Kalimantan.(*)
