Mahfud MD Beberkan Tujuan Pelaporan Terhadap Akun Twitter @RestyCayah: Biar Ada Contoh
Tak hanya sampai distu, akun ini kembali mengusik Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut. Bahkan akun ini hingga menyebut Mahfud MD orang tolol.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Mahfud MD melaporkan salah satu akun Twitter yang sudah menghinanya di dunia maya.
Pada awalnya, akun yang bernama @RestyCayah ini mengunggah hasil poling yang membandingkan antara dua professor.
Akun bernama @CondetWarrior membuka polling dengan mengatakan, "Di antara kedua profesor ini, mana yang menurut kamu paling keren?"
Di dalam polling tersebut terdapat dua pilihan, yakni Prof. Romlii Atmasasmita dan Prof Mahfud MD.
Prof. Romli Atmasasmita jauh mengungguli dibandingkan Prof Mahfud MD dengan perhitungan suara 87% : 13%.

Setelah hasil ini diberikan kepada Mahfud MD, dirinya menampik jika hasil voling tersebut adalah valid.
Menurut Mahfud, dalam polling tersebut, satu akun dapat memilih hingga ribuan kali.
"Ciri polling sampah, alasannya:
1. Setiap orang bisa memilih sampai ribuan kali.
2. Satu kali saja memencet satu pilihan tertentu langsung bernilai 20 kali.

Balasan Mahfud ini lantas langsung dikritisi oleh akun tersebut dengan mengatakan, "Propesor pamer otak pekok lagi . sejak kapan polling twitter bisa vote lebih dari satu kali pak @mohmahfudmd ? Cc @TwitterID"
Tak hanya sampai distu, akun ini kembali mengusik Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.
"Mahfud percaya aja pengakuan 14 org yg ditangkap ngapus berita ..
haha , jadi ingat ketololan dia sat kalah polling menuduh polling twitter bisa divote oleh satu akun sekali pencet 20x sampe ribuan kali .
Loe beneran Prof kan pak @mohmahfudmd ?," tulis akun @RestyCayah.
Tak terima dengan postingan tersebut, Mahfud MD berniat melaporkannya pada hari Kamis (8/3/2018).
Menurutnya, postingan tersebut telah melanggar empat pasal dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
"Besok lusa saya laporkan kamu ke polisi. Ini melanggar 4 pasal dlm KUHP. Siap-siap Kamis. Kalau besok pagi saya masih ada rapat," kata Mahfud MD.

Salah seorang netizen lainnya lantas memberi dukungan kepada Mahfud MD untuk melaporkan akun tersebut.
"Sebelumnya minta maaf Prof. Mahmud. Saya dukung prof untuk laporkan akun @RestyCayah", ujar akun bernama @GunkidFor2
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram milik Mahfud MD, @mohmahfud, dirinya menuliskan catatan yang menjadi tujuan pelaporannya.
Menurutnya dengan pelaporan akun ini diharapkan agar netizen tidak mudah mengumbar kebencian.
"Ya, saya ingin mendidik netizen agar tak mengumbar kebencian. Biar ada contoh bhw orang pencerca itu bisa dihukum", tulisnya.
(TribunWow/Dian Naren)