Tenaga Kerja Wanita Menjadi Korban Pelecehan Seksual Majikan dan Dijual ke Keluarga Arab Lainnya

TRIBUNWOW.COM - Seorang tenaga kerja wanita mengaku disiksa oleh majikannya di Arab Saudi.

Tenaga kerja wanita tersebut bernama Rosalyn Cortez yang berasal dari Filipina.

Kisah pilu yang dirasakan oleh Cortez terungkap setelah video dirinya diunggah oleh akun OFW CCTV di Facebook.

Cortez mengaku mendapat pelecehan seksual dari saudara majikannya di Arab Saudi.

Populer: Ancam Bunuh TKW di Hong Kong, Begini Nasib Nenek dalam Video yang Viral di Facebook

Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada majikan perempuannya.

Namun, alih-alih menghukum atau menegur pelaku, majikan perempuan tersebut justeru menyalahkan Cortez.

Si majikan kemudian mengirim Cortez ke rumah lain, bukannya dikembalikan ke agensinya.

Dia kemudian mengetahui bahwa majikan lamanya benar-benar menjualnya ke keluarga Arab lain.

Ironisnya, keadaan Cortez tak kunjung membaik. Dalam video, ia mengaku belum mendapatkan makan selama dua hari.

Populer: Video Diduga Rekaman Penyiksaan TKW Adelina Lisao Tersebar, Apa Kata Kepolisian? Lihat Videonya!

Hingga sampai saat ini belum diketahui pasti bagaimana perkembangan kabar Cortez.

Semoga Cortez dapat segera ditolong oleh pihak yang berwenang.

Berikut ini video Cortez yang beredar di media sosial.

Populer: TKW Indonesia Disiksa dan Diancam Akan Dibunuh oleh Majikannya di Hong Kong, Lihat Videonya!

TKW Indonesia di Hong Kong

Tersebar di media sosial, sebuah video yang menunjukkan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan kepada Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia di Hong Kong.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Time News International.

Kejadian tersebut terjadi di Hong Kong pada waktu tengah malam, Rabu 28 Februari 2018.

Di awal video, korban mengaku jika majikannya kerap masuk ke kamarnya hanya karena masalah-masalah kecil.

Si majikan kemudian marah-marah dan menyalahkan korban.

Namun korban mencoba membela diri dengan mengatakan jika dirinya adalah pekerja yang baik dan tidak ingin diperlakukan tidak adil.

Selain menjadi pelampiasan amarah, korban juga diancam akan diusir dan dibunuh oleh majikannya.

Terpapar pula dengan jelas ketika majikan berbaju ungu itu memukul korban beberapa kali di bagian tubuh dan wajahnya.

"Ya Allah, saya dipecat. Saya tidak menerima dia berbicara seperti itu kepada saya," kata TKW Indonesia dalam video tersebut.

Korban yang belum teridentifikasi namanya tersebut sesekali mengumpat karena mendapat perlakuan kasar dari majikannya.

Si majikan semakin kalap ketika mendengar korban terus-terusan berkata-kata dengan menggunakan bahasa Indonesia.

"Mengapa Anda tidak berbicara bahasa Cina? Kenapa kamu berbicara bahasa lain ini? Saya tidak mengerti," ucap majikan tersebut.

"Anda sangat jahat, apa yang Anda katakan tentang saya? Berbicara! Ucapkan bahasaku Apa yang kamu katakan? Gunakan bahasa cina."

"Saya tidak pernah memiliki seseorang yang membuat saya marah seperti Anda."

Sembari mengomel, si majikan terus memukul wajah dan mulut korban.

Si majikan kemudian mengusir dan mengancam akan membunuh korban.

Ketika itu, korban menjawab dalam bahasa Kanton, "bunuh aku saat itu."

Video tersebut telah ditonton lebih dari 800.000 kali penayangan sejak pertama kali diunggah.

Video tersebut juga menuai banyak komentar dari netizen.

Netizen geram atas perlakuan majikan tersebut kepada korban.

Beberapa juga menyarankan kepada korban agar melapor kepada pihak berwajib.

Namun ada pula netizen yang menyarankan agar korban diam saja.

Simak videonya di bawah ini. (*)