Breaking News:

Dituduh Berbohong oleh Presiden PKS, Fahri Hamzah Beri Somasi: Sebut 1 Peristiwa, Saya Tunggu 24 Jam

Fahri Hamzah tampak geram saat dirinya dituduh berbohong dan membangkang oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Kolase TribunWow/Tribunnews/Tribun Medan
Fahri Hamzah dan Sohibul Iman. 

TRIBUNWOW.COM - Fahri Hamzah tampak geram saat dirinya dituduh berbohong dan membangkang oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman.

Ia mengungkapkan rasa tidak terimanya tersebut di kicauan akun Twitter pribadinya @FahriHamzah pada Jumat (1/3/2018).

Dalam kicauannya tersebut, Fahri Hamzah langsung menandai akun Twitter Sohibul Iman dan juga memberikan tanda pagar (tagar) #BohongdanMembangkang.

BACA:  Ditantang Debat Terbuka Bersama Sohibul Iman, Begini Reaksi Fahri Hamzah

Melalui kicauannya tersebut, ia meminta Sohibul Iman untuk menyebutkan satu peristiwa yang dialami sehingga bisa menuduhnya berbohong dan membangkang.

"Sebelum istirahat sejenak, saya akan tanya langsung ke @msi_sohibuliman yg sangat fasih bercerita ke media soal saya #BohongDanMembangkang : dari semua cerita saudara, sebut 1 saja yg saudara alami langsung sehingga berani bersaksi. Satu saja. Saya tunggu sampai besok sore." kicau Fahri Hamzah.

Tak hanya berkicau sekali, ia kembali mengicaukan hal yang sama dan menegaskan kembali permintaannya kepada Sohibul Iman.

"Sudah berani menuduh saya #BohongDanMembangkang maka saya minta satu (1) saja peristiwa itu yang @msi_sohibuliman melihat, mendengar dan mengalami langsung kejadian perkara; kapan dan di mana peristiwa itu terjadi. Itu syarat kesaksian dalam hukum positif dan syariat agama."

Ia pun juga memberikan waktu 24 jam untuk Sohibul Iman menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Fahri Hamzah melalui kicauannya tersebut.

"Jika dalam tempo 24 jam @msi_sohibuliman tidak bisa membuktikan semua tuduhannya maka tentu selain membenarkan dugaan saya bahwa teriakan #huuu #KaderPKS itu adalah pertanda batalnya wudhu imam dan konsekwensi selanjutnya adalah mundur atau dimundurkan. #TuduhanMSI"

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sohibul Imam mengungkapkan cerita di balik pemecatan Fahri Hamzah sebagai kader PKS sejak Oktober 2015 yang lalu.

Saat itu, Sobil sebagai pimpinan tertinggi PKS ingin merotasi posisi Fahri dari kursi Wakil Ketua DPR.

Sohibul merasa Fahri Hamzah tidak cocok sebagai etalase tertinggi PKS.

Ia merasa Fahri lebih cocok di alat kelengkapan lain.

Saat itu, Fahri menyetujuinya, hanya saja ia meminta waktu karena masih bertugas muhibah ke luar negeri yang sebelumnya sudah terjadwal.

Sohibul pun mengiyakan dan menceritakan bahwa Fahri mengatakan bahwa dirinya siap mundur dari pimpinan DPR dan siap ditempatkan di mana saja asal ia tetap berada di PKS.

Saat masih mengemban tugas, ia meminta waktu sampai pertengahan Desember dan Sohibul menyetujuinya.

Namun, pada pertengahan Desember 2015, ternyata Fahri kembali meminta waktu dengan berbagai alasan agar dirinya tidak digantu dari posisi Wakil DPR.

Inilah yang memicu Sohibul menyebut Fahri telah berbohong dan membangkang.

Tak hanya itu, pertimbangan Sohibul yang lainnya adalah karena Fahri Hamzah aktif di sosial media dan selalu berkomentar di akun pribadinya dinilai Sohibul sebagai ganjalan karena hal tersebut bukan watak dari kader PKS.

PKS pun kemudian memecat Fahri Hamzah sebagai Kader PKS sejak April 2016.

Fahri kemudian mengajukan gugatan terhadap PKS ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas pemecatan dirinya.

Pada Desember 2016, PN Jakarta Selatan pun memenangankan gugatan Fahri dan menyatakan bahwa pemecatannya tidak sah.

VIRAL: Sang Kekasih Meninggal karena Kecelakaan, Pria Ini Ungkapkan Kata-kata Perpisahan yang Menyayat Hati

Bahkan, di tingkat pengadilan banding, PKS kembali mengalami kekalahan dan Fahri Hamzah juga masih mengaku bahwa dirinya adalah Kader PKS.

Tonton juga YouTube Official TribunWow.com:


(*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fahri HamzahSohibul ImanPartai Keadilan Sejahtera (PKS)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved