Dipenjara Karena Kasus Penipuan, Instagram Angela Lee Jadi Sasaran Bully

TRIBUNWOW.COM - Selebgram Angela Lee tengah menjadi sorotan usai dirinya ditangkap oleh Polres Sleman, Yogyakarta, Februari lalu.

Angela Lee terpaksa mendekam di penjara bersama suaminya, David Hardian, karena dugaan kasus penipuan dan pencucian uang.

Rupanya kasus tersebut membuat selebgram 31 tahun ini diserang banyak warganet.

Instagramnya pun tak lepas dari sasaran bully karena selama ini Angela memiliki gaya hidup cukup mewah.

BACA JUGA: Warna Pakaian Favorit Ternyata Mengungkap Kepribadian Kita, Kamu Suka Warna Apa?

Dirinya pun sangat aktif di media sosial dan kerap membagikan video dan meme kocak.

Karenanya warganet pun menyerang unggahan terakhir Angela di akun Instagramnya.

Postingan terakhirnya sebelum dia tertangkap tersebut diunggah pada 5 Februari

Dalam unggahannya tersebut, Angela tampak sedang melakukan cosplay (costum player).

Wanita asal Semarang itu mengenakan kostum ala hero Odette di game Mobile Legends.

Kolom komentar postingannya tersebut dipenuhi bullyan dan komentar pedas terkait kasus yang menjerat selebgram cantik ini.

@marclovley: "mampus lo rasain. makanya hidup sederhana aja gapunya apa apa tp belagak sok kaya jadinya terjun bebas ke penjara dehhhh, kasian amat looo miskin ya ternyata upzzz"

@indriirlianti: "Makanya kalo emang gapunya uang jangan pngen banyak gaya, syukurin aja apa yg ada..jangan di ada ada"

@bellazatun: "Terciduk...20 tuhun di neraka..rasain"

@daimahkadiahali: 'kbnyakan tingka Dan GAYA. oh ternyata wualaamaaaa"

BACA JUGA: Bertabur Bintang Populer, Inilah 12 Drama Korea yang Tayang Maret 2018

Kasus penipuan Angela tersebut bermula dari bisnis tas impor yang dilakukan Angela, David, dan Santoso sejak Februari 2017 silam.

Kasus tersebut terungkap setelah laporan Santoso pada bulan September 2017 atas tuduhan penipuan.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Rony Are, menyatakan bahwa awalnya investor, yakni Santoso diiming-imingi untuk berbisnis jual beli mobil.

"ST diajak untuk berinvestasi jual-beli mobil. Namun kemudian tiba-tiba berubah jadi bisnis tas impor, tanpa pemberitahuan sama sekali," ungkap AKP Rony Are pada Rabu (28/02/2018), dilansir dari Tribunnews.com.

Rony juga menambahkan, uang investasi dari ST ternyata digunakan Angela dan suaminya untuk membayar utang dari membeli puluhan tas impor.

Padahal ST dijanjikan keuntungan sebesar 4 persen.

"Awalnya investasi berlangsung lancar. Namun pada bulan Mei mulai macet," ujar AKP Rony Are.

BACA JUGA: Wanita Tertangkap Kamera Meninggalkan Bayinya yang Baru Lahir di Toilet Bandara

Angela sendiri mengaku mulai berbisnis tas impor sejak tahun 2013.

Investasi yang dilakukan dengan ST pun baru pertama kali ia lakukan.

Uang hasil investasi tersebut ternyata juga digunakan untuk kebutuhan pribadi.

"Saya gunakan uang tersebut untuk membeli tas, mobil, dan rumah," jelas Angela ketika ditemui di Polresta Sleman.

Keduanya pun dikenai Pasal 3 atau 4 UU RI Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. (TribunWow.com/Ekarista R.P)