Breaking News:

Abu Bakar Baasyir Ingin Jadi Tahanan Rumah

Menanggapi pernyataan Menhan, Guntur mengatakan kliennya tetap bersikukuh agar permintaannya menjadi tahanan rumah dikabulkan.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribunnews/JEPRIMA
Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir saat tiba di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018). Abu Bakar Baasyir mendatangi RSCM untuk melakukan kontrol kesehatan atas sakit yang dideritanya. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum narapidana teroris Abu Bakar Baasyir, Guntur Fattahillah menegaskan kliennya hanya ingin mengajukan permintaan perubahan status dari tahanan di lembaga pemasyarakatan (lapas) menjadi tahanan rumah.

Permintaan itu terkait dengan kondisi kesehatan Abu Bakar Baasyir yang terus memburuk.

Kamis (1/3/2018) pendiri pondok pesantren Al-Mu’min di Ngruki, Solo, Jawa Tengah ini menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Pada hari yang sama Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo mempertimbangkan memindahkan Abu Bakar Baasyir ke sekitar Solo.

BACA: Miliki 155 Gerai, Penjualan Matahari Departement Store Capai Rp 17,5 Triliun

Namun pernyataan itu belum tegas mengisyaratkan apakah Abu Bakar Baasyir dipindahkan ke lapas di sekitar Solo atau permintaan untuk menjadi tahanan rumah dikabulkan.

Menanggapi pernyataan Menhan, Guntur mengatakan kliennya tetap bersikukuh agar permintaannya menjadi tahanan rumah dikabulkan.

“Tadi saya sampaikan kepada beliah dan Ustadz Abu Bakar mengatakan tidak mau dipindahkan ke lapas di sekitar Solo, itu berarti sama saja dengan saat dirinya menjadi tahanan di Lapas Gunung Sindur Bogor seperti sekarang atau di Lapas Nusakambangan,” jelasnya kepada awak media.

Pihak kuasa hukum, keluarga, dan Abu Bakar Baasyir sendiri mengajukan permintaan sebagai tahanan rumah karena memperhatikan kondisi kesehatannya yang semakin menua.

BACA: Di Backstage, Kontestan Beberkan Kebiasaan Juri Indonesian Idol saat Menilai, Kalau Senyum Bahaya

“Beliau kan sudah 80 tahun, normatifnya beliau dirawat di rumah oleh istri dan anak. Beliau kan butuh intensif dengan keluarga,” terangnya.

Usai menjalani pemeriksaan sekitar 6,5 jam, Abu Bakar Baasyir diperkenankan kembali ke Lapas Gunung Sindur.

Dokter RSCM menyarankan Abu Bakar Baasyir untuk kembali menjalani pemeriksaan minggu depan untuk mengobservasi benjolan di kaki kanan belakangnya.

“Secara keseluruhan tidak ada yang makin buruk, hanya saja ada benjolan di kakinya yang masih perlu diobservasi, oleh karena itu dokter menyarankan untuk kembali memeriksakan diri minggu depan,” katanya.

Tonton juga YouTube TribunWow.com:

(*)

Berita ini telah terbit di Tribunnews.com berjudul Abu Bakar Baasyir Bersikukuh Ingin Jadi Tahanan Rumah

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Abu Bakar BaasyirJokowiSolo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved