Partai Gerindra: Jokowi Tidak Bisa Mengurus Masalah Pangan, Nawacita Hanya Janji Palsu!
Partai Gerindra turut angkat bicara terkait komentar netizen yang menanyakan soal orang berkualitas yang bisa greget untuk menjadi penantang Jokowi.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Akun Twitter Partai Gerindra turut angkat bicara terkait komentar netizen yang menanyakan soal orang berkualitas yang bisa greget untuk menjadi penantang Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.
Pantauan TribunWow.com, awalnya, akun Twitter @suar-sair mengomentari unggahan Fadli Zon, yang mengatakan jika Prabowo Subianto pasti Capres.
Diketahui, Fadli Zon dan Gerindra mendukung Prabowo maju sebagai Capres.
Heboh! Tak Ingin Pemimpin Palsu, Fahri Hamzah Tantang Debat Semua Capres: Kalahkan Saya Jadi Presiden
"Jadi kita semua di Gerindara, simpatisan dan juga di struktur, akan mendukung Pak Prabowo untuk maju sebagai calon presiden," kata Fadli Zon, ditemui Warta Kota usai acara ulang tahun Ormas Bang Japar, Minggu (25/2/2018).
Fadli Zon kemudian menegaskan jika Gerindra pasti akan kembali mengusung Prabowo dalam Pilpres 2019.
"Kalau capres sudah pasti Pak Prabowo, itu 100 persen tidak bisa ditawar-tawar lagi," ucap Fadli Zon.
Baca: Hotman Paris: Kalau tak Sanggup Bangun Jalan, Ya Jangan Dong, Kasihan Rakyat Sengsara Sudah Menahun
Akun @suar-sair kemudian menanyakan apakah tidak ada sosok lain.
@suar_sair: Apa tdk ada sosok lain yg lbh berkwalitas Zon? Biar sedikit greget utk penantang Jokowi. @Gerindra.
Akun Gerindra yang ditautkan lantas turut memberikan komentar.
Baca ini: Diminta Bercermin, Fadli Zon: Cermin Saya Adalah Rakyat yang Saya Wakili, Termasuk yang Memilihku
Melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin (26/2/2018), Partai Gerindra kemudian menyinggung soal masalah pangan.
Akun Partai Gerindra tersebut menyebut jika program Nawacita hanyalah sebuah janji palsu.
@Gerindra: Jokowi tidak bisa mengurus masalah pangan, Nawacita hanya janji palsu!
Apakah itu yang saudara sebut berkualitas?
Lihat kondisi bangsa saat ini. Jangan menutup mata.
Beras impor, petani mu tertindas.
Baca: Mahfud MD: Hukum Tajam ke Bawah dan Tumpul ke Atas Itu Pepatah yang Salah
Postingan tersebut kemudian ramai mendapat komentar dari warganet.
Salah satunya adalah akun @2benumber1 yang meminta Partai Gerindra melampirkan bukti-bukti dan data terkait apa yang disampaikannya.
"Kalimat yg Indah.
Saran: alangkah lebih baiknya argumen yg ada tersebut bila dilengkapi dengan Data2 akurat & Analisa Statistik yg akurat.
Sehingga apa yg dikalimatkan tdk menjadi hoax di hadapan publik. (emoticon memohon maaf)
Mari kita mulai dr diri kita utk jujur dlm pemberitaan," tulisnya.
Baca berita ini: Video Kejar-kejaran Mobil Polisi dengan Terduga Pelaku Pemerkosa Siswi SMP, Berakhir dengan Tabrakan
Menanggapi hal tersebut, akun Partai Gerindra kemudian balik memberinkan komentar.
Menurutnya, apa yang disampaikannya memang indah, seindah janji manis beberapa tahun silam tentang Indonesia swasembada pangan.
Akun tersebut lantas meminta sendiri data terkait hal ini, apakah benar fakta atau bukan.
"Seindah janji manis beberapa tahun silam tentang Indonesia swasembada pangan.
Ada baiknya sahabat cari sendiri tentang impor beras, fakta atau hoax," kata Partai Gerindra. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Viral! Pria Mabuk Bawa Bakso Isi Narkoba ke Kantor Polisi, Ngaku Diperintah
