Bukan karena Merokok atau Obesitas, Ternyata Ini Penyebab Utama Wanita Alami Penuaan Dini
Selain obesitas dan menjadi perokok, ternyata ada penyebab penuaan dini terhadap wanita yang lebih besar.
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
TRIBUNWOW.COM - Ada beberpa manusia yang fisiknya tak sama dengan umur.
Ada yang fisiknya terlihat tua namun ternyata usianya masih muda.
Namun sebaliknya, ada juga yang usianya tua namun fisiknya masih terlihat muda dan segar.
Khusunya wanita, pasti memperhatikan penampilan fisiknya di depan suami ataupun teman-temannya.
BACA: Thierry Henry Tegaskan Keinginannya untuk Gantikan Arsene Wenger
Dilansir oelh TribunWow.com dari Medical Daily, Senin (26/2/2018) ternyata wajah wanita yang terlihat tua tak hanya karena merokok ataupun obesitas.
Ada faktor lain yang memiliki pengaruh besar wanita terlihat lebih tua.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Human Reproduction mengklaim bahwa memiliki anak dapat membuat tingkat kromosom dalam tubuh wanita meningkat.
BACA JUGA: Sedang Tidur di Kamar, Aura Kasih Tiba-tiba Ditarik Oleh Orang, Ini Alasannya
Dalam upaya untuk memahami bagaimana persalinan dan keibuan mempengaruhi struktur genetik wanita, periset di Universitas George Mason, Virginia, mengukur telomer, bagian akhir kromosom yang terkait dengan umur panjang, wanita dengan anak-anak.
Hasilnya, ternyata ibu-ibu menunjukkan pemendekan telomere yang membuat dirinya terlihat lebih tua dengan wanita yang belum memiliki anak.
"Kami terkejut menemukan hasil yang begitu mengejutkan. Ini setara dengan sekitar 11 tahun penuaan seluler yang dipercepat, "kata penulis studi Dr Anna Pollack.
BACA: Putus dengan Vebby Palwinta, Baim Wong Masih Posesif: Kemana Aja?
Mereka menemukan jika wanita yang memiliki anak mempunyai telomere yang lebih pendek dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki keduanya.
Telomeres bekerja sebagai topi di ujung setiap helai DNA yang melindungi kromosom.
Sama seperti ujung plastik mencegah tali sepatunya mulai robek, untaian DNA menjadi rusak dan sel kita tidak bisa diduplikasi jika telomere hancur.
Ini merupakan tanda khusus dari proses penuaan dini pada tubuh.
BACA JUGA: Sering Dicibir karena Penampilannya, Nindy Ayunda: Awas Aja Ngata-ngatain
Hal tersebut juga akan bersamaan dengan penurunan sistem kekebalan tubuh dan akan beriringan dengan penurunan kepadatan mineral tulang.
Implikasi utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa riwayat kelahiran dapat menyebabkan penuaan.
Pemendekan telomere karena keibuan bahkan lebih besar dari pada dampak merokok atau obesitas.
Informasi dikumpulkan dari lebih dari 1.900 wanita melalui Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (1999-2002).
Data yang dimasukkjan tidak termasuk status stres dan kesuburan dari wanita.
BACA: Arsenal dibantai Manchester City, Wenger: Kami Kurang Konsentrasi
Nantinya akan ada penelitian lebih lanjut tentang penuaan pada wanita.
Namun secara ilmiah, hasil penelitian ini bisa dimengerti.
Karena memang memiliki anak sering dakaitkan dengan munculnya beberapa penyakit.
"Kita tahu bahwa memiliki anak dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan diabetes yang lebih tinggi. Dan beberapa penelitian besar telah menghubungkan panjang telomere dengan risiko kematian dan risiko penyakit mayor lainnya," pungkas dr Anna Pollack. (*)
LIHAT JUGA: Tak Bisa Sewa Rumah, Keluarga Ini Tinggal di Mobil selama Berbulan-bulan, Begini Akhirnya