Ternyata, Milenial adalah Generasi Paling Sabar
Banyak orang yang menganggap para generasi milenial lekat dengan hal-hal yang negatif, namun siapa sangka? Generasi ini ternyata paling sabar.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Generasi milenial adalah sekelompok orang yang lahir pada kisaran 1980-2000an, yang tahun ini berumur antara 18-38 tahun.
Milenial, atau yang juga sering disebut sebagai generasi Y ini dianggap spesial, karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi dalam hal yang berkaitan dengan teknologi, dilansir rumahmillennials.com.
Ciri khas generasi milenial yaitu mereka lahir pada saat TV berwarna, handphone, dan juga internet sudah diperkenalkan, sehingga pada umumnya milenial mahir dalam teknologi.
Banyak yang menganggap bahwa milenial cenderung tidak peduli dengan keadaan sosial di sekitar mereka, membanggakan pola hidup kebebasan, memiliki visi yang tidak realistis atau cenderung terlalu idealis, tapi yang penting bisa gaya.
BACA JUGA: Wanita 92 Tahun Tinggal Sendirian di Gunung & Bikin Peti Mati Sendiri, Kisah Hidupnya Menyedihkan
Memang hal tersebut tak sepenuhnya benar, buktinya banyak pula milenial yang terjun ke dunia politik dan peduli dengan kondisi sosial sekitarnya, lihat saja Tsamara Amany.
Milenial juga rupanya tak seburuk stereotype masyarakat pada umumnya.
Menurut studi yang dilakukan oleh Jive Communications, ternyata generasi milenial adalah generasi paling sabar dibanding lainnya, dilansir nationalgeographic.co.id dari nypost.com.
Jive Communications mempelajari 2000 orang pada layanan pelanggan (customer service), dan studi membuktikan bahwa para milenial bersedia menunggu paling lama.
BACA JUGA: Nindy Ayunda Tampil Mencolok dan Kece dengan Pilihan Warna Metalik, Berani Coba?
Mereka bahkan tak mengeluh ketika keadaan tak berjalan sesuai rencana.
Selain itu, para milenial dianggap sebagai generasi yang paling mudah memaafkan dan toleran.
Mereka dianggap cepat melupakan kejadian buruk dan mampu mentolerir kesalahan.
Nah, bagi kamu para milenial, apakah kamu merasakan hal yang sama? (TribunWow.com/Maria Novena Cahyaning Tyas)