Breaking News:

Merasa Ada Upaya untuk Menyeretnya dalam Kasus Korupsi, Fahri Hamzah Mengaku Keluarganya Diancam

Macam-macam itu ancamannya, ke keluarga misalnya (juga diancam). Saya enggak suka," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (20/2/2018).

Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2017) 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali menyanggah tudingan Muhammad Nazaruddin, yang mengaku memiliki bukti keterlibatan korupsi dirinya sewaktu masih menjabat anggota Komisi III DPR.

Menurut Fahri, upaya menyeret dirinya dalam perkara korupsi bukan kali ini terjadi.

Pada 2007 silam, Fahri mengaku pernah mendapat ancamam serupa, yang mengatakan akan membuka percakapannya soal pembagian komisi.

‎"Pernah ada ancaman kepada saya akan membuka komunikasi saya yang disadap soal pembagian-pembagian fee tahun 2007, itu saya ingat 11 tahun yang lalu saya sudah diancam. Macam-macam itu ancamannya, ke keluarga misalnya (juga diancam). Saya enggak suka," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Populer: Fahri Hamzah Buatkan Mind Maps Korupsi Nazaruddin dan Katakan Sebagai Persengkokolan Jahat

Fahri tidak mengatakan siapa yang mengancamnya 11 tahun silam tersebut.

Yang pasti, menurutnya ancaman-ancaman seperti yang dilakukan Nazaruddin merupakan bagian dari ancaman keamanan nasional.

Fahri mengatakan, saat menjadi buronan KPK pada 2010 silam, Nazaruddin dari tempat pelariannya menyebut sejumlah pejabat dan pengurus partai terlibat dalam perkara korupsi.

Populer: Fahri Hamzah: Dari Penjara Nazar Tetap Mengoperasikan Bisnisnya

Menurut Fahri, partai yang paling terkena dampak dari omongan Nazaruddin tersebut adalah Partai Demokrat, sehingga suaranya jeblok pada Pemilu 2014.

‎"Kira-kira hilang di atas 80 kursinya itu. Dari partai terbesar nomor satu, sekarang ini terbesar nomor lima, kalau tidak salah ya, atau nomor empat," ujar Fahri.

Menurut Fahri, Nazaruddin kemudian membatasi ocehan setelah berada di Indonesia.

Namun, ia tetap menyebut-nyebut nama anggota DPR dalam sejumlah kasus, mulai dari pejabat fraksi hingga alat kelengkapan dewan.

Fahri mengatakan, modus yang dilakukan Nazaruddin itu untuk memberikan ketakutan, sehingga DPR bungkam.

Apa yang dilakukan Nazaruddin tersebut, kata Fahri, hasil persekongkolan dengan KPK.

"Sadar atau tidak, oknum-oknum di dalam KPK yang merupakan juga bagian dari timnya Nazar (Nazaruddin). Yang tidak hanya membantu dia, bahkan dia yang sudah tidak di KPK pun masih berbisnis dengan Nazar. Jadi akhirnya DPR ini dihancurkan namanya," beber Fahri. (*)

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Fahri Hamzah Ngaku Keluarganya Ikut Diancam, Oleh Siapa?

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Fahri HamzahMuhammad NazaruddinKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved