Breaking News:

Pemerintah Malaysia Dihujat Lantaran Iklan Imlek yang Menyinggung Warga

Pemerintah Malaysia dicemooh setelah mengeluarkan ayam jantan yang berkokok dalam sebuah iklan Tahun Baru Imlek.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Twitter
Pemerintah Malaysia dihujat karena iklan Imlek 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Malaysia dicemooh setelah mengeluarkan ayam jantan yang berkokok dalam sebuah iklan Tahun Baru Imlek.

Diketahui Tahun Ayam, telah berakhir dan berganti menjadi Tahun Anjing.

Dikutip oleh TribunWow.com dari BBC, iklan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Malaysia.

Dalam iklan tersebut tertulis ucapan 'Selamat Tahun Anjing yang Sejahtera'.

Namun iklan tersebut justru menunjukkan seekor ayam jantan yang tampak seperti anjing yang menggonggong dalam bahasa China.

Populer: Penampilan Anak-anak Artis Saat Rayakan Imlek Ini Bikin Kamu Gemas!

Kementerian Perdagangan Malaysia telah meminta maaf atas 'kesalahan teknis' tersebut.

Masalah 'kesalahan teknis' ini kemudian semakin kompleks ketika sebagaian Muslim di Malaysia mengatakan bahwa anjing adalah binatang yang najis.

Awal bulan ini, Reuters melaporkan adanya sejumlah pemilik bisnis di Malaysia yang tidak terlalu menonjolkan simbol anjing, untuk menjaga perasaan warga mayoritas yang Muslim.

Di Malaysia, seperempat populasinya adalah keturunan China.

Banyak orang berpikir iklan yang dicetak di surat kabar berbahasa Mandarin tersebut adalah upaya untuk menghindari gambar anjing.

Populer: Ucapan Tahun Baru Imlek dari Jokowi Banjir Komentar Netizen

Warganet pun melontarkan rasa sesalnya atas munculnya iklan tersebut dengan mengatakan bahwa iklan tersebut 'hanyalah sebuah kebodohan', sementara yang lain menyebutnya 'memalukan bangsa'.

Sementara itu, surat kabar The Star mengutip pernyataan Ketua Biro Kerukunan Agama dari Asosiasi China Malaysia, mengungkapkan bahwa beberapa orang mencoba 'membuat orang China marah' atas 'kesalahan teknis' tersebut.

"Setelah permintaan maaf, kesalahan ini akan dilupakan dan tidak ada kekesalan di kalangan warga China karena mereka pragmatis dan santai," kata Datuk Seri Ti Lian Ker kepada The Star.

Ia juga menuduh partai oposisi DAP menebarkan rasa 'kebencian, dendam dan kemarahan'. (*)

Tags:
Tahun Baru ImlekMalaysiaViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved