Juara Kontes Kecantikan Asia Menuntut Pelunasan Uang Hadiah dari Panitia, Tapi Ia Malah Dipolisikan
Miss Asia Singapura menuntut panitia penyelenggara untuk membayarkan hadianya secara penuh, ia justru malah doicopot dari gelarnya.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Sementara itu, pihak Lumiere International mengklaim bahwa pencopotan gelar yang dimiliki Wix sebelumnya bukanlah karena persoalan pembayaran.
Melainkan karena beredarnya foto telanjang Wix di dunia maya.
Menurut mereka, perilaku Wix telah mempengaruhi reputasi kontes, sehingga gelarnya dicopot.
Ketika wartawan menghubungi Lumiere International, seorang juru bicara bernama Chen Hui Lin, membantah tuduhan yang diajukan oleh Wix.
Chen Hui Lin justru balik menuduh Wix telah melakukan penghinaan.
Juru bicara tersebut menjelaskan bahwa hadiah senilai 3.000 Dollar yang berhak Wix dapatkan, hanya akan dicairkan sebesar 1.000 Dollar saja.
Sisanya, 2.000 Dollar adalah kontrak model dengan perusahaan.
"Setelah Wix dinobatkan sebagai pemenang, dia langsung menerima uang tunai $ 500. Perusahaan juga menginformasikan kepadanya tentang klausul dan persyaratan, yang dia setujui," kata Chen Hui Lin.
Uang tunai 1.000 Dollar akan diberikan dalam dua interval, yakni ketika ia dinobatkan sebagai juara dan setelah ada juara baru pada tahun berikutnya.
"Bagi perusahaan, pemenang kontes seharusnya tidak sekadar cantik di luar, tapi yang lebih penting, memiliki karakter yang baik. Nona Wix bukanlah teladan yang baik, dan perusahaan terpaksa membuat keputusan. Sehubungan dengan dia memfitnah perusahaan, kami telah melaporkan kasus ini ke polisi, dan kami akan melakukan tindakan hukum," ujar Chen Hui Lin. (*)