Waduh! Gara-gara Hal Ini, Profesor Marah dan Membanting Ponsel Milik Mahasiswa

TRIBUNWOW.COM - Sebuah rekaman video memperlihatkan seorang profesor mengambil ponsel mahasiswa lalu membantingnya.

Peristiwa itu terjadi di Universitas PES di Bengaluru, India.

Video itu pun langsung menyebar di dunia maya.

Dilansir TribunWow.com dari Mirror, dalam video itu, sang profesor terlihat berhenti menyampaikan materi dan turun dari podium.

BACA JUGA: Bocah 6 Tahun Mengeluh Sakit Gigi Ketika Tidur, Saat Orangtuanya Datang Temukan Ular Kobra

Ia meminta dua orang mahasiswa untuk maju dan menyerahkan ponsel mereka.

Profesor terdengar beberapa kali meminta kepada kedua mahasiswa itu.

Kedua mahasiswa tersebut kemudian maju dan berdiri di samping sang profesor.

"Lempar," kata sang profesor.

Satu mahasiswa kemudian mengatakan sesuatu kepada profesor namun tak ditanggapi.

BACA JUGA: Demi Restu Orangtua, Janda Kaya 38 Tahun Beri Mahar Rp 11 Miliar untuk Nikahi Pria 23 Tahun

Profesor meminta keduanya menyerahkan ponsel mereka.

Sang profesor kemudian membanting ponsel ke lantai.

Sementara dua mahasiwa itu hanya bisa protes.

Suasana kelas pun menjadi hening.

Profesor kemudian meminta kedua mahasiswa itu untuk memunguti ponsel mereka.

BACA JUGA: Alamak! Wanita Ini Nekat Memotong Kemaluan Pacarnya Gara-gara Cemburu sang Kekasih Memuji Cewek Lain

"Mereka sudah berulang kali mengacau dan ini bukan yang pertama kali kedapatan menggunakan ponsel di dalam kelas," kata profesor kepada Bangalore Mirror.

Sementara seorang mahasiswa mengatakan jika profesor sebenarnya bukan orang yang mudah marah.

"Profesor bukanlah seseorang yang mudah marah, mahasiswa itu sebelumnya pernah tertangkap menggunakan telepon," kata seorang mahasiswa.

BACA JUGA: Wanita 19 Tahun Rela Lelang Keperawanan Rp 14 Miliar Demi Beli Rumah untuk sang Ibu

"Profesor adalah mantan pegawai dari Angkatan Udara dan telah mengajar di sini sejak tahun 2005. Kami belum pernah melihat dia seperti ini. Tapi ini adalah ketiga kalinya siswa tersebut tertangkap dalam tindakan seperti itu," katanya.

Sementara itu, pihak universitas mengatakan telah menyelidiki insiden tersebut.

Pihak kampus juga akan berbicara dengan profesor dan kedua mahasiswa.

Wakil rektor Universitas PES, Jawahar Doreswamy mengatakan kejadian tersebut sangat "mengganggu."

"Ponsel biasanya disita dan tidak diberikan sampai hari terakhir semester," kata Jawahar.

"Kami akan melakukan Tindakan disiplin yang sesuai dan kami akan memastikan telepon genggam mahasiswa diganti oleh profesor," katanya.

"Kami belum pernah melihat peristiwa seperti ini di perguruan tinggi dan sekarang kami akan melihatnya lebih serius."

(*)