Henrikh Mkhitaryan Ungkap Perbedaan Jose Mourinho dan Arsene Wenger
Henrikh Mkhitaryan mengungkap perbedaan antara dua pelatih ternama, Jose Mourinho dan Arsene Wenger.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Henrikh Mkhitaryan mengungkapkan perbedaan dua pelatih ternama, Jose Mourinho dan Arsene Wenger, serta apa yang membuat sang manajer Arsenal lebih cocok untuk beberapa pemain daripada Mourinho.
Pemain yang resmi membela Arsenal pada 22 Januari 2018 tersebut mengatakan bahwa Jose Mourinho menuntut lebih banyak dari para pemainnya dibandingkan Arsene Wenger.
"Dia (Mourinho) sangat tangguh, selalu menuntut lebih banyak dari para pemainnya," ungkap pemain berkewarganegaraan Armenia ini, dilansir ibtimes.co.uk dari SFR Sports, Jumat (9/2/2018).
"Arsene Wenger lebih ramah, dia disiplin namun juga mengerti situasi pemain, serta lebih tenang," tambahnya.
Baca Juga : Tottenham Hotspur Permalukan Arsenal di Stadion Wembley dengan Gol Tunggal Harry Kane!
Beberapa orang menyebut bahwa Jose Mourinho adalah penyebab Mkhitaryan gagal bertahan di Manchester United dan memilih hengkang ke Arsenal.
Hal ini pun diamini oleh pelatih tim nasional Armenia, Artur Petrosyan, yang menuding Mou tidak bisa membuat Mkhitaryan mengeluarkan performa terbaiknya.
Namun, pemain 29 tahun ini menolak menyalahkan siapapun dan mengatakan bahwa ia menikmati satu setengah tahun waktunya bersama Manchester United.
"Ketika saya masih di United, kami memenangkan tiga trofi selama setahun.
Tak semua klub bisa melakukan itu.
Kami memenangkan Liga Eropa dan saya pun mencetak gol.
Jika orang-orang berkata saya tidak cukup sukses ketika masih di United, itu pendapat mereka.
Tapi saya bisa mengatakan bahwa saya cukup berhasil," tuturnya pada SFR Sports.
Baca Juga : Alvaro Morata Ingin Kembali ke Real Madrid hingga Persija Semakin Dekati Final Piala Presiden 2018!
Mkhitaryan sendiri berhasil menyumbang tiga assist dalam laga Arsenal kontra Everton yang membuat The Gunners berhasil menang telak dengan skor 5-1.
Sayangnya ketika North London Derby, Tottenham Hotspur kontra Arsenal, pemain yang dulu pernah membela Borussia Dortmund tersebut dianggap gagal mengeluarkan performa terbaiknya dan membuat timnya kalah dengan skor 1-0. (TribunWow.com/Maria Novena Cahyaning Tyas)