Breaking News:

Finalis Dangdut Academy asal Madura Ditangkap Kedapatan Konsumsi Sabu, Begini Pengakuannya

Polisi juga menyita perangkat alat isap sabu, kompor sabu, botol berisi alkohol, dan satu klip plastik kecil berisi sabu seberat 0,33 gram.

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
SURYAMALANG.COM/Ahmad Faisol
Fikar D'Academy (tengah) ditangkap anggota Polres Bangkalan karena memiliki sabu. 

TRIBUNWOW.COM, BANGKALAN - Zulfikar Novan (32) mengaku mengomsumsi sabu sejak 2012.

“Buat doping, zikir, dan agar lebih fokus saat manggung,” ungkap pria yang terkenal dengan sebutan Fikar D'Academy itu kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (8/2/2018).

Fikar digelandang anggota Satnarkoba Polres Bangkalan dari rumah kos di Jalan Jokotole, Kelurahan Kraton pada Rabu (7/2/2018) malam.

Dia tak bisa mengelak ketika polisi menemukan sabu seberat 3,68 gram.

Polisi juga menyita perangkat alat isap sabu, kompor sabu, botol berisi alkohol, dan satu klip plastik kecil berisi sabu seberat 0,33 gram.

Pria asal Jalan KH Hasyim, Bangkalan itu mengaku jadwal show di panggung orkes dandut terbilang padat.

BACA: Tak Peduli Hujan Deras, Jokowi Tetap Tinjau Irigasi di Kabupaten Tanah Datar hingga Turun ke Sawah

Padahal dia terlempar dari Konser Final D'Academy 2014 silam.

“Kalau semalam, ada job sampai tiga kali.”

“Saya memakai sabu sebelum manggung karena badan drop,” ujar Fikar yang sering tampil dengan goyang ‘puting beliung’ saat di Konser Dangdut Academy.

D'Academy merupakan program unggulan satu stasiun televisi swasta yang digelar perdana pada 2014.

Ajang ini merupakan pencarian bakat generasi penyanyi dangdutterbesar di Indonesia dengan treatment yang fresh dan enerjik.

“Bagi teman seprofesi yang terlanjur pakai sabu, segeralah berhenti.”

“Tapi saya pakai sabu untuk kegiatan positif, seperti berzikir, dan menghibur orang,” terangnya dengan wajah serius.

Pernyataan Fikar kontan saja membuat kaget Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha dan Wakapolres Bangkalan, Kompol Imam Pauji yang berada di sampingnya.

“Masak zikir dalam kondisi mabuk.”

“Itu aliran sesat. Sama halnya habis makan tidak cuci tangan,” tegas Anis.

Menurutnya, seluruh agama di Indonesia melarang semua turunan dari psikitropika, termasuk sabu.

“Ini sudah menyimpang, melanggar dan di luar koridor hukum agama,” jelas Anis.

Fikar memang sudah lama menjadi target operasi anggota Polres Bangkalan.

Itu setelah beredar informasi bahwa di rumah kos yang ditempatinya kerap dijadikan pesta narkoba.

Bahkan polisi sudah tahu lokasi yang dijadikan tempat transaksi narkoba yang biasa dilakukan Fikar.

Akhirnya, dia tak berkutik saat di rumah kosnya digrebek polisi.

Beberapa jam sebelumnya, polisi menangkap kurir sabu bernama Syaifullah (38).

Warga Jalan KH Achmad Faqih inilah yang memasok sabu ke Fikar.

Dia ditangkap saat berada di trotoar Jalan RA Kartini.

Saat menggeledah, polisi menemukan sabu seberat 2,06 gram di saku celana sisi kiri Syaifullah.

VIRAL:  Bintang Pop Asia Ini Pacari Gadis Berusia 12 Tahun dan Berjanji untuk Menikah

“Kami sedang memburu bandarnya. Kami sudah kantongi nama dan ciri-cirinya,” tegas Anis. (*)

Berita ini telah tayang di Surya Malang berjudul "Ditangkap Polisi Karena Konsumsi Sabu, Finalis Dangdut Academy Asal Madura Beri Alasan Konyo"

Sumber: Surya
Tags:
Dangdut AcademyZulfikar NovanBangkalannarkobaSabu
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved