Breaking News:

Eks Pemain Persib dan Persija Kritik Kebijakan Naturalisasi: Potensi Pemain di Tanah Air Banyak!

Kembali mencuatnya rencana naturalisasi terhadap sejumlah pemain asing menuai kritikan dari mantan pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta, Budiman.

Editor: Claudia Noventa
INSTAGRAM
Ezra Walian saat dinaturalisasi 

TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta, Budiman Yunus, mengkritik soal kembali mencuatnya rencananaturalisasi sejumlah pemain.

Menurut Budiman, rencana itu menjadi langkah mundur bagi sepak bola Indonesia.

Dia mengatakan, kehadiran para pemain naturalisasi kian mempersempit peluang pesepak bola lokal masuk timnas. Situasi serupa juga akan berlaku di level klub.

"Saya sebagai pembina sangat menyayangkan karena potensi pemain bola kita banyak," ujar Budiman, Selasa (6/2/2018).

Baca: Netizen Malaysia Heboh Kedatangan Andik Vermansyah, Netter Indonesia Malah Salfok Logo Kedah FA!

Pelatih Diklat Persib itu menjelaskan, upaya naturalisasi pemain harus dibarengi rencana yang terukur.

Sebab, berkaca pada pengalaman beberapa tahun lalu, kehadiran pemain naturalisasi tak kunjung memberi dampak signifikan terhadap prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional.

Bahkan, pemain naturalisasi seperti John van Buckering, Ruben Wuarbanaran, atau Tonnie Harry Cusell Lilipaly tak jelas keberadaannya.

Pelatih Diklat Persib yang juga mantan pemain Persib dan Persija Jakarta, Budiman Yunus saat diwawancarai awak media di Lapangan Lodaya Bandung, Selasa (6/2/2018).
Pelatih Diklat Persib yang juga mantan pemain Persib dan Persija Jakarta, Budiman Yunus saat diwawancarai awak media di Lapangan Lodaya Bandung, Selasa (6/2/2018). (KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)

"Naturalisasi itu manfaatnya sejauh mana? Contoh kemarin, ada naturalisasi secara usia di atas 30 tahun, secara kualitas enggak begitu istimewa. Jadi, sangat disayangkan. Targetnya juga harus direncanakan. Jangan sampai naturalisasi sekali kejuaraan enggak dipakai lagi. Mending pemain binaan lokal saja, kan, untuk masa depan klub dan timnas," tuturnya.

Budiman menilai, rencana naturalisasi pemain juga membuyarkan semangat pembinaan usia dini.

"Ini langkah mundur dengan banyaknya SSB, akademi, peluang pemain potensial lebih tertutup. Ini enggak fair, kenapa tidak mencari berlian ke daerah. Contoh, blusukan Indra Sjafri," ucapnya.

Baca Juga: Perjuangan Lionel Messi Bawa Barca Lolos Final Copa del Rey: Jatuh Bangun hingga Jersey Robek!

Budiman berpendapat, potensi pemain muda lokal harus lebih dimaksimalkan lagi.

Regulasi penggunaan pemain muda di beberapa kompetisi kemarin sudah terbukti mampu melahirkan sejumlah pemain muda berbakat.

"Iya harusnya kompetisi usia muda diperbanyak. Porsi pemain muda harus lebih dioptimalkan di Liga 1. Adanya regulasi kemarin sudah jadi kemajuan. Sejauh ini, saya belum melihat ada pemain naturalisasi yang bisa membantu kita. Di beberapa kejuaraan juga, mereka belum memberikan prestasi," ucapnya.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Kebijakan Naturalisasi, Eks Kapten Persija dan juga Mantan Pilar Persib Berikan Kritik Pedas

Sumber: Kompas.com
Tags:
Persib BandungPersija JakartaIndonesiaBudiman Yunus
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved