6 Kebiasaan Psikologi yang Membuatmu Merasa Kesepian, Pernah Alami?

TRIBUNWOW.COM - Menjalin hubungan yang baik dengan setiap orang adalah salah satu bagian terpenting dalam hidup.

Namun, waktu yang kita gunakan untuk membangun sebuah hubungan sosial terkadang berjalan tidak lancar.

Jika kamu merasa lebih banyak menghabiskan waktu untuk sibuk dengan urusan orang lain daripada urusanmu sendiri, maka kamu harus berhenti dan berpikir.

POPULER: Anak-anak Papua Main Jungkat-jungkit Menggunakan Baling-baling Helikopter, Lihat Videonya!

Dilansir TribunWow.com dari Brightside, berikut masalah yang sering ditemukan dalam hidup.

Apakah kamu pernah mengalaminya?

1. Kamu tidak bisa menolak

Ketika kamu tidak bisa menolak tawaran orang lain, maka akan memiliki lebih banyak tugas orang lain daripada tugasmu sendiri.

Cobalah berpikir sejenak apa yang telah orang tersebut lakukan padamu.

Jika tak ada, maka kamu perlu memikirkan ulang tawaran tersebut.

Kerjakan tugasmu sendiri sebagai prioritas utama.

Sebelum membantu pekerjaan orang lain, hendaknya kamu bertanya pada dirimu sendiri.

Apakah dengan menolongnya dapat memberikan keuntungan padamu atau tidak.

2. Kamu terlalu memikirkan penilaian orang lain

Kamu sering merasa tidak percaya diri dan kerap menerima penilaian orang lain terhadapmu.

Kamu kerap melakukan sesuatu untuk dipuji orang lain.

Sehingga kamu harus memutuskan sendiri apa yang terbaik, bukannya mencari penilaian orang lain.

Kepercayaan diri adalah hal terpenting.

Jika kamu percaya diri pasti penilaian orang terhadapmu akan mengikutinya.

POPULER: Patah Hati Bisa Sembuh dalam 11 Minggu, Benar Nggak Sih?

3. Kamu terlalu mudah menerima saran

Kamu tak mau terlibat dengan perdebatan, komplain, dan membela hakmu.

Kamu terlalu mudah menerima semua saran orang lain.

Jika kamu tidak mengatakan pendapatmu, maka orang lain tidak akan pernah tahu apa yang kamu pikirkan.

Sehingga, kamu tidak perlu mencari dukungan dari orang yang keras dan lebih percaya diri darimu.

Ketika kamu menyampaikan pendapatmu secara terbuka, maka kamu dapat mengungkap identitasmu yang sebenarnya.

4. Kamu mengorbankan dirimu sendiri dalam kepentingan orang lain

Kamu terlalu sering meminta maaf jika kamu tidak bisa memenuhi permintaan seseorang atau menebak perasaan seseorang.

Kemarahan, kesedihan, kekecewaan, dan beberapa emosi negatif yang diberikan orang lain membuatmu sering merasa bersalah.

Cobalah untuk tidak peduli dengan perasaan dan permasalahan milik orang lain.

Ketika kamu merasa bersalah dengan orang lain, coba pikir ulang apa yang telah orang itu lakukan untuk masalah mereka sendiri.

POPULER: Ada Tamu Dadakan di Acara Akad Nikah Vicky Prasetyo dan Angel Lelga

5. Kamu tidak menetapkan batasan

Kamu selalu siap mengerjakan apa pun untuk orang lain.

Jika seseorang memiliki masalah yang urgent, kamu melepas semua tugasmu dan berusaha membantu mereka tanpa mengharap apa pun.

Kamu tidak bisa menolak untuk membantu orang lain.

Sehingga, coba katakan pada orang di sekitarmu tentang batasanmu.

Contohnya seperti menegaskan bahwa kamu hanya bisa membantu proyeknya sampai Jumat.

Kamu harus memprioritaskan kepentinganmu sendiri.

POPULER: Warna Favorit Ternyata Bisa Ungkap Rahasia Kehidupan Seks

6. Kamu mengerjakan sesuatu yang tidak kamu sukai

Kamu terjebak dalam permintaan orang lain.

Kamu jarang menolak permintaan, jadi waktumu terbuang untuk mengerjakan yang sebenarnya bukan tugasmu.

Sehingga, cobalah untuk memisahkan waktu istirahat, bekerja, atau jalan-jalan.

Pilih salah satu hari untuk melakukan yang kamu suka.

Buatlah prioritasmu dan berpikirlah lebih bijak sebelum menerima pekerjaan orang lain. (*)