Monyet Terjebak di Antara Dua Dinding Selama 25 Tahun, Kandang Penuh Sampah & Tikus, Kondisi Miris!
Warga menemukan monyet itu dalam kondisi yang sangat buruk dan mengerikan. Monyet tersebut terjebak dan terbengkalai di sebuah kadang kecil
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Wildlife Friends Foundation Thailand, sebuah organisasi penyelematan hewan di Bangkok, Thailad, sesekali menerima email dari masyarakat, berisi permintaan bantuan untuk menyelamatkan hewan liar yang terluka dan dieksploitasi.
Namun, Wildlife Friends Foundation Thailand tak pernah menyangka jika akan menghadapi kasus pengabaian hewan yang membuat mereka sangat terkejut.
Dilansir dari en.goodtimes.my, Selasa (6/2/2018), Wildlife Friends Foundation Thailand menerima email dari seorang warga.
Warga tersebut bercerita tentang seekor monyet yang tinggal di sebuah luang kecil dan gelap serta kotor.
BACA JUGA: Nenek 81 Tahun Semangat Kuliah & Berhasil Raih Gelar Sarjana, Bukti Belajar Tak Kenal Usia!
Lokasinya ada di sebuah perkampungan kumuh di Centar Bangkok.
Warga menemukan monyet itu dalam kondisi yang sangat buruk dan mengerikan.

Monyet tersebut terjebak dan terbengkalai di sebuah kadang kecil di antara dua dinding.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Wildlife Friends Foundation Thailand menemukan jika monyet itu telah hidup di dalam lubang gelap tanpa air selama lebih dari 25 tahun.
BACA JUGA: Kisah Sedih Bocah Penderita Kanker Mengapa Tidak Membunuhku dan Melahirkanku Lagi?
Awalnya, pemilik monyet mengatakan kepada Wildlife Friends Foundation Thailand jika Kebun Binatang Bangkok pernah datang dan bertanya apakah mereka bisa membawa monyet itu.
Namun, si pemilik diberitahu jika pihak kebun binatang hanya bisa mengambil monyet jika ia bersedia membayar 100 dolar untuk perawatan setiap bulanan.

Si pemilik monyet itu pun menolaknya.
"Saya telah melihat banyak hewan yang dilecehkan dalam 17 tahun terakhir tapi saya akan mengatakan bahwa kondisi monyet itu mungkin berada di 'top 10' dari kasus yang paling mengerikan." kata pendiri Wildlife Friends Foundation Thailand, Edwin Wiek.
BACA JUGA: Pria Dijuluki ‘Manusia Ular’, Kulitnya Menghitam dan Pecah-pecah hingga Ganti 10 Hari Sekali
Selama 25 tahun, monyet bernama Joe itu berhasil bertahan hidup.
Terkadang ada seroang pejalan kaki yang berbaik hati memberinya makanan dan minuman.

Kandang Joe digambarkan sebagai lubang neraka.
Di dalam kandang ada banyak sampah, kotoran dan tikus.
BACA JUGA: Bikin Trenyuh! Kisah Pria Buta & Istrinya Mengemis Demi Biaya Sekolah sang Anak
Joe mengalami dehidrasi parah dan kondisi giginya sangat buruk.
Wildlife Friends Foundation Thailand pun segera membius Joe untuk menyelamatkannya.

Saat pertama kali diselamatkan, kondisi Joe sangat lemah.
Sekujur tubuhnya hampir ditutupi oleh kotorannya sendiri.
BACA JUGA: Demi Penghasilan Tambahan, Bocah 10 Tahun Cari Sayuran Lalu Menjualnya di Pasar Sebelum Sekolah
Kondisi kandang Joe yang sangat kecil, membuatnya tak bisa berjalan atau naik ke dalam sangkar.
Hal itu menyebabkan Joe mengalami pengembangan distrofi otot, suatu kondisi di mana otot-ototnya meroso dan rusak karena malnutrisi yang ekstrim dan gerakan yang terbatas.

Setelah merobohkan kandang Joe, tim penyelamat membungkus Joe menggunakan selimut.
Tim penyelamat bisa merasakan Joe bergidik ketakutan di dalam selimut.
BACA JUGA: Pengemis Temukan Dompet, yang Dilakukan si Pemilik Bikin Geram, Balasannya Bikin Malu & Berlutut
Mereka memberi Joe air minum dan makanan.
Perlahan Joe menyadari jika orang-orang datang untuk menyelamatkannya.

Joe juga mendapatkan suplemen dan makanan segar yang bergizi.
Kesehatan Joe pun perlahan membaik.
BACA JUGA: Bocah Perempuan Nekat Jadikan Mobil Sebagai Kanvas untuk Menggambar, Reaksi sang Ayah Tak Terduga
Joe pun kini mulai berkomunikasi dan bersosialisai dengan monyet lainnya.
Tim Wildlife Friends Foundation Thailand mengatakan jika kera dapat bertahan hidup hingga 35 tahun.
"Kami berharap dia masih memiliki beberapa tahun berkualitas di tempat kami," kata Edwin. (*)