9 Tahun Fotografer Ini Memotret Tunawisma, Suatu Hari Ia Syok Lihat Wajah Familiar di Sebuah Foto
Diana Kim menghabiskan masa kecilnya di Maui, Hawaii, dengan belajar fotografi dari sang ayah yang merupakan seorang fotografer.
Penulis: Elga Maulina Putri
Editor: Elga Maulina Putri
TRIBUNWOW.COM - Diana Kim menghabiskan masa kecilnya di Maui, Hawaii, dengan belajar fotografi dari sang ayah yang merupakan seorang fotografer.
Sayangnya, orangtua Diana berpisah dan hal itu membuatnya hidup dengan teman-teman dan kerabatnya.
Bahkan Diana tak pernah lagi bertemu dan berkomunikasi dengan sang ayah.
Bertahun-tahun kemudian, nenek Diana memberi tahu kabar terbaru ayahnya.
Kesehatan ayahnya telah memburuk, bahkan menolak untuk mandi, makan, atau meminum obat.
Sang ayah bahkan tak lagi diketahui di mana keberadaannya.
• Wanita Ini Berjuang Adopsi Bayi yang Mencuri Hatinya, 27 Tahun Kemudian Dapatkan Balasan Tak Terduga
Hingga pada tahun 2003, Diana memulai esai foto tentang komunitas tunawisma di sekitarnya.
Proyek itu berjalan selama bertahun-tahun dan terus berkembang.
Hingga pada tahun 2012, Diana mendokumentasikan ayahnya dalam proyeknya.

Saat itu, ia tengah memotret orang-orang tunawisma di Honolulu, Hawaii.
Saat menemukan wajah ayahnya, Diana segera mencari di setiap sudut kota.
"Aku telah mencari ayahku selama beberapa minggu dan akhirnya menemukannya duduk di belakang tempat sampah," tutur Diana kepada NBC News.
• Ramalan Mbah Mijan Benar Terjadi: Dibilang Jangan Nakal, Ternyata Parah Juga Kamu Nak!
Ketika Diana pertama kali bertemu ayahnya di jalan, ia sangat hancur karena tak dikenali.
Sang ayah mengalami skizofrenia parah yang tidak diobati.
Diana terus membawakan makanan untuk ayahnya dan mendesaknya berobat.

Hingga suatu hari, sang ayah mengalami serangan jantung.
"Ayahku mengalami serangan jantung saat di jalan, dan seseorang cukup peduli untuk memanggil polisi, dia dibawa ke rumah sakit dan kemudian diberi obat-obatan, akhirnya dia stabil dan kondisi kesehatan mentalnya ditangani. Terkena serangan jantung memberinya kesempatan untuk hidup. Itu memberikannya kesempatan untuk berobat. Dan sejak saat itu, ia tinggal di rumah sakit," ungkap Diana Kim seperti dikutip TribunWow.com dari NBC News.
• Wanita Ini Sudah Siap Berjalan ke Altar, tetapi Pengantin Pria Tiba-tiba Bongkar Sebuah Rahasia
Diana pun memberikan kamera lama miliknya saat ayahnya keluar dari rumah sakit.
"Aku memberikan kameraku kepada ayahku, berharap bisa memicu ketertarikannya terhadap fotografi dan memberikannya sesuatu untuk bertahan hidup. Aku ingin ia tinggal di tempat yang baik," lanjutnya.

Beberapa bulan kemudian, perkembangan kesehatan ayahnya benar-benar baik.
Sekarang, ayahnya menghabiskan banyak waktu dengan teman-temannya dan aktif mencari pekerjaan baru.
"Ayahku sangat baik belakangan ini. Ia sangat bangga karena berhasil melewati kesulitan yang luar biasa. Ia kembali memiliki tujuan, harapan, dan kemauan untuk sukses," ungkap Diana.
"Selama kita hidup, setiap hari adalah kesempatan untuk kesempatan kedua. Tidak ada kegagalan kecuali jika kamu menyerah, dan dia tak pernah menyerah. Dan aku pun tak menyerah kepadanya," tutupnya.
Lihat videonya di sini. (*)