Ketua BEM UI Dapat Tawaran Umrah dari AMI Foundation Usai Beri Kartu Kuning Jokowi saat Pidato

TRIBUNWOW.COM - Ketua Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Zaadit Taqwa membuat publik heboh, lantaran berani memebrikan kartu kuning kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di tengah-tengah pidatonya.

Pantauan TribunWow.com, banyak pihak yang mengecam aksi tersebut, dan menganggap aksi Zaadit memalukan.

Akan tetapi orang-orang yang mendukungnya juga tak kalah banyak.

Bahkan, sebagai apresiasi nyata, CEO dan Founder AMI Foundation dan AMI Group Azzam M Izzulhaq akan menemuinya secara langsung pada Sabtu (3/2/2018).

Top 5 News! Mahfud MD Sebut Fahri Hamzah Pakai Kopiah untuk Simpan Duit hingga Tingkah Bule Saat Diberi Sarung

Azzam melalui akun Twitternya menyampaikan bahwa ia akan memberikan tawaran umrah bagi ketua BEM UI tersebut..

"Besok (hari ini), insya Allah saya bersilaturrahim dengan Ketua Umum BEM Universitas Indonesia, Zaadit Taqwa.

Saya akan menyampaikan undangan beribadah Umroh kepadanya sebagai apresiasi @AMIFoundation_ kepada mahasiswa pejuang, calon pemimpin bangsa dan negara Indonesia," kata Azzam pada Jumat (2/2/2018).

Baca berita ini: 7 Fakta Guru Kesenian di Madura yang Tewas Dianiaya Muridnya, No 4 Memilukan

Sebelumnya, Azzam juga mengecam aksi penangkapan dan ketua BEM UI oleh Paspamres.

Ia mengungkapkan apabila hal tersebut merupakan bentuk dari pemberangusan demokrasi.

"Penangkapan Ketua BEM Universitas Indonesia hanya karena mengacungkan KARTU KUNING oleh Paspampres adalah pemberangusan demokrasi.

Lawan!," katanya.

Baca berita ini: Datang ke Padang, Fadli Zon Carikan Solusi untuk Kasus Sengketa Tanah yang Libatkan 143 Ribu Orang

Rencana pemberian tawaran umrah untuk Zaadit ini menuai beragam komentar dari netizen.

@Aworld87: Alhamdulillah.. Selamat dan tetap semangat menjadi pejuang saudaraku Muhammad Zaadit Taqwa.

@RivaNisa24: Alhamdulillah...terimakasih pak @AzzamIzzulhaq dan semangat utk adek2 mahasiswa di seluruh indonesia.

Baca ini: Perjalanan Karir Zumi Zola, dari Artis Sinetron hingga Terseret Korupsi dan Tersangka

@syafrinkar: Semoga menjadi motivasi dan Inspirasi bagi kami semua.

@Zarniwati74: Alhamdulillah .... bangga msh ada mahasiswa yg berani seperti zaadit taqwa cukup 1 mahasiswa yg berbuat tp rasanya menggelegar seantero indonesia andai ada 1 setiap propinsi zaadit indonesia insya Allah indonesia akan berjaya .... tetap djalan Allah zaadit.

@MAgusSet: Harga sebuah keberanian dan balas jasa krn pembullyan keji para cebong atas aksi #KartuKuningJokowi . Smoga ditiru slrh mahasiswa.

@beny_kanggur: Waduh, apanya yg di apresiasi...point kritiknya apa brother dgn kartu kuning...saya lebih respek dgn mahasiswa yg turun ke jalan utk demonstrasi dgn isu dan tuntutan penyelesaian kepada Pemerintah..Memang wasit sepak bola apa ? kok pake kartu kuning segala.

Baca: Sepatu Clarks Tutup Gerainya di Indonesia, Gelar Diskon Gila-gilaan dan Cuci Gudang

@SantiDMDM: maaf mw tx, berjuangnya yg mana pak?ngangkat map kuning?mhssw skrg kalo berjuang itu sekolah yg pintar, dpt beassw, menemukan hal yg inovasi, bangun bangsa, itu pak.. mending umrohx dikasi mhssw yg sprt itu.. cuman saran.

Dalam video yang beredar, saat peristiwa itu terjadi, Presiden Jokowi sedang berpidato dala acara Dies Natalis UI ke 68 di Balairung UI, Depok, Jawa Barat.

Zaadit yang tengah berpakaian batik warna merah tiba-tiba berdiri di tengah tamu yang hadir.

Ia lantas berjalan maju ke depan sembari mengacungkan sebuah buku berwarna kuning.

Ketika melakukan aksinya, ketua BEM UI tersebut terlihat ditarik oleh Paspampres dan digiring oleh Paspampres ke belakang barisan tamu yang hadir.

Ia kemudian dibawa keluar oleh tiga personel Paspampres yang mengenakan jas warna hitam.

Baca juga: Hotman Paris: Jangan Lagi Digerebek Orang Pacaran yang Tidak Terikat Perkawinan

Menurut Zaadit, aksinya tersebut adalah upaya untuk memperingatkan presiden agar sigap sehingga dapat dengan cepat menyelesaikan persoalan yang dihadapi Indonesia. (*)