Adakan Pesta Ulang Tahun untuk Anak Kembarnya, Ibu Ini Beri Tagihan Rp 114 Ribu untuk Tamu Undangan!

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu asal Inggris menjadi viral setelah caranya mengadakan ulang tahun untuk anaknya menjadi perdebatan.

Rumi Ali, ingin mengadakan sebuah pesta ulang tahun untuk anak kembarnya, Shiyan dan Kiyan.

Pada 8 Februari mendatang, kedua putranya berumur 5 tahun.

Baca: Kesal Suaminya Selingkuh, Wanita Ini Lukai Diri Pakai Pisau & Berdiri di Balkon Lantai 11 Apartemen

Ibu 29 tahun itu mengundang 60 teman sekolah anaknya untuk hadir ke pesta yang diadakan pada Minggu (10/2/2018).

Namun, dia meminta para orangtua untuk membayar 6 poundsterling atau Rp 114 ribu bila anaknya menghadiri acara ulang tahun itu.

Seorang ibu yang anaknya diundang kemudian mengunggahnya di Facebook dengan menyembunyikan identitasnya.

"Anakku yang berusia 4 tahun diundang ke ulang tahun ke-5 teman sekelasnya. Orangtuanya menyewa sebuah tempat yang menyenangkan dan menetapkan bayaran 6 poundsterling pada setiap anak yang diundang ke pesta," tulisnya dalam sebuah grup Facebook.

"Anakku yang tertua sekarang kelas 2 SD dan selama bertahun-tahun menghadiri acara dan diundang ke pesta aku tidak pernah disuruh membayar untuk datang. Apakah ini tren yang dilakukan sekarang ini?" lanjutnya.

Postingan tersebut kemudian menjadi perdebatan di kalangan netizen.

Setelah menjadi perdebatan, Rumi Ali akhirnya menjelaskan alasan melakukan itu.

Dia membuat keputusan itu lantaran anak kembarnya berada di dua kelas yang berbeda dan memiliki banyak teman.

Mantan pegawai pengadilan itu mengatakan tidak ingin ada anak yang tidak diundang, namun dirinya juga tidak memiliki biaya bila mengundang semuanya.

Baca Juga: Cedera Lutut, Michael Essien Masuk dalam Daftar Pemain yang Akan Dilepas Persib Bandung

"Aku tidak ingin ada anak yang tak diundang. Aku pikir aku tidak mau memilih siapa teman-teman yang bisa datang," terang Ali seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk, Kamis (2/1/2018).

"Aku pikir untuk mengundang semua anak di kelas dan tidak akan ada yang kesal. Aku pikir para orangtua akan mengerti itu (mengenai pembayaran)," ujarnya.

Ali menjelaskan dirinya harus membayar 11 poundsterling atau Rp 209 ribu untuk setiap anak yang datang ke pesta ulang tahun sehingga dia membutuhkan 660 poundsterling atau Rp 12,5 juta bila mengundang semua anak.

Namun, itu belum termasuk biaya souvenir dan kue ulang tahun.

Bahkan, bila semua orangtua murid membayarnya, dia masih memerlukan 500 poundsterling atau Rp 9,5 juta.

Menurut Ali, tidak ada yang protes mengenai biaya tersebut selain orangtua yang menulis di Facebook tersebut.

Ali mengatakan bila ada orangtua yang tidak dapat membayarnya itu tidak masalah, dia akan mengerti dan tetap menginginkan anak itu untuk hadir.

"Semua orang berhak atas pendapat mereka sendiri. Tapi ini cara yang terbaik untukku," tegas Ali.

Hingga kini hal tersebut masih menjadi perdebatan di Facebook.

Namun, banyak juga yang mendukung keputusan Ali.

"Tidak semua orangtua mampu membayar pesta tapi mereka juga ingin membuat anak mereka senang dengan mengadakan pesta untuk mereka. Daripada membeli sebuah hadiah, kamu bisa membayar 6 poundsterling dan membeli sebuah kartu ucapan," ujar seorang netizen.

"Aku secara pribadi merasa jika kamu ingin hadir dan membayar kamu bisa melakukannya dan jika kamu tidak mau juga tidak apa-apa," ujar netter lain.(*)