Melawan saat Tubuhnya Diraba Pria Hidung Belang, Kepala Wanita Ini Dihajar Pakai Botol Kaca
Seorang remaja di sebuah klub malam Swedia menceritakan luka mengerikan yang dideritanya setelah diserang saat ia bereaksi karena dilecehkan.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Seorang remaja di sebuah klub malam Swedia menceritakan luka mengerikan yang dideritanya setelah diserang saat ia bereaksi karena diserang secara seksual.
Dilansir TribunWow.com dari Metro.co.uk pada Rabu (31/1/2018), Sophie Johansson mengatakan bahwa ia merasakan tangan pria hidung belang itu di tubuhnya saat ia menari di klub yang terletak di Malmo, Swedia.
Johansson memukul pria tersebut, namun kemudian ia malah diserang balik dengan meninju wajahnya dan memukul kepalanya menggunakan botol kaca.
Johansson pun membagikan foto luka-lukanya setelah serangan di klub malam tersebut pada Sabtu (27/1/2018).
Johansson menjelaskan kejadian itu bermula saat ia menarik-narik tas tangannya.
BACA: Meski Cacat Fisik, Video Sederet Orang-orang Ini Justru Membuat Netter Takjub hingga Malu
"Saya berbalik dan kemudian merasakan tangannya di tubuh saya dan di antara kedua kaki saya," kata Johansson.

Setelah insiden tersebut, Johansson dan temannya coba meninggalkan klub.
Namun pria yang usianya berikisar pertengahan 20-an itu memukulkan botol kaca di sisi kiri kepala Johansson.
"Saya pikir yang mengalir di kepala saya itu cairan botol, tapi temanku mengarakan bahwa ada dari mengucur. Saya terkejut," katanya.
Johansson pun harus mendapatkan beberapa jahitan di kepalanya dan polisi langsung melakukan penyelidikan.
Namun, sayangnya kasus ini tidak bisa dilanjutkan karena kurangnya bukti.
Juru bicara kepolisian, Nils Norling menjelaskan bawah pihaknya berharap seseorang yang lain melihati kejadian in sehingga penyelidikan bisa dibuka kembali.
VIRAL: Terbongkar, Ritual Inilah yang Dijalankan Sandiaga Uno Sebelum Naik ke Panggung Mata Najwa
Klub malam itu sendiri mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan semya materi dan infromasi yang tersedia kepada polisi mengenai serangan tersebut. (*)