2 Bulan Lagi Menikah, Pasangan Ini Alami Kecelakaan dan Terpisah Oleh Maut, Berikut 4 Faktanya
Pasangan sejoli Rama Dian Ansari (26) dan Anggit Briliantin Hanifah (26) mengalami nasib tragis.
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Pasangan sejoli Rama Dian Ansari (26) dan Anggit Briliantin Hanifah (26) mengalami nasib tragis.
Keduanya menjadi korban kecelakaan di Jl Raya Tlogomas, Selasa (23/1/2018) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kecelakaan itu membuat nyawa Anggit Briliantin tak selamat. Sementara kekasihnya, Rama Dian harus dirawat di rumah sakit.
Berikut 4 fakta yang dilansir dari Surya.co.id
1. Kronologi
Menurut keterangan polisi, kecelakaan itu disebabkan motor pengendara terpeleset ketika hendak menyalip bus dari arah kiri.
Pengendara terpeleset karena berusaha menghindari pohon yang berada di pinggir jalan.
Polisi menduga kalau Rama Dian Ansari yang berada di depan mengerem mendadak lalu terjatuh.
"Saya di TKP dan mewawancarai korban. Keterangannya begitu, yang pasti terpeleset," ujar petugas laka lantas Polres Malang Kota Aiptu Sugiyono, Selasa (23/1/218).
Setelah terpeleset, Rama Dian Ansari dan Anggit Briliantin Hanifah, pasangannya yang dibonceng, terjatuh ke arah kanan.
VIRAL:• Ahok Kirim Doa di Ultah Megawati ke-71 Tahun, Netizen Terharu
Anggit yang berada di belakang masuk ke dalam bus lantas terlindas ban belakang bagian kiri.
Sementara Rama tidak masuk ke kolong bus.
Lantaran kejadian itu, Anggit tewas di lokasi.
"Korban yang cowok mengalami luka pada lengan kanan dan sekarang di RS UMM," sambung Sugiyono.
2. Bus membawa rombongan pelajar
Sementara itu, sopir bus Dadang Dimiyati (49) menerangkan kalau ia baru saja keluar dari Hotel Radho menuju Universitas Brawijaya.
Ada delapan bus yang membawa rombongan pelajar.
"Saya rombongan nomor empat. Kami tidak konvoi, jaraknya berjauhan," ujar Dadang.
Dijelaskan Dadang, saat itu situasi lalu lintas cukup padat di Jl RayaTlogomas.
Bus yang berada di tengah keramaian kendaraan itu mengurangi kecepatan.
POPULER: 5 Potret Marshanda dan Sienna yang Seperti Kakak Adik, Kompak Banget!
"Saat saya lihat di arah kiri, tidak ada pengendara awalnya. Namun saya kaget begitu ada yang mau menyalip," ujarnya.
Dadang melihat dari spion ada pengendara yang jatuh. Tak lama kemudian, ia merasakan geronjalan dari ban belakang.
"Wah ini saya pikir kena," ungkapnya.
Ia pun lantas mengentikan bus. Namun Dadang kemudian mengamankan diri ke Polsek Lowokwaru karena takut dikeroyok massa.
"Saya tidak lari. Tapi saya takut dihakimi massa. Jadi saya amankan diri ke Polsek. Lagi pula tidak mungkin kendaraan besar bisa lolos," tambahnya.
3. Menurut saksi
Sementara itu, relawan kemanusiaan Andi Agus Mardiko alias Agus Demit menerangkan kronologis kecalakaan itu tepatnya terjadi di Jl Raya Tlogomas sebelum tikungan.
Bus Pariwisata Nopol D 7645 AN. Sedangkan motor yang dikendarai kedua korban adalah Vario Nopol N 5322 M.
Kendaraan Rama ditabrak dari arah belakang oleh bus yang melaju dari arah Batu.
POPULER: Maia Estianty Ungkapkan Kekaguman kepada 12 Peserta Indonesian Idol
Motor yang mereka kendarai lalu oleng ke arah kiri.
"Diduga akibat terlindas ban depan," kata Agus Demit.
4. Menikah 2 Bulan Lagi
Rifki Ahmad (26), rekan korban mengatakan kalau kedua sejoli itu rencananya akan melangsungkan pernikahan pada Maret atau April.
"Maret atau April mau nikah. Anggit kerja ikut notaris," ujar Rifki, Selasa (23/1/2018).
Diterangkan Rifki, Anggit magang di sebuah kantor notaris setelah lulus S2 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.
Sedangkan Rama adalah lulusan UMM jurusan Teknik Informatika yang bekerja di RS UMM.
Keduanya merupakan alumnus MAN 3 Malang yang sekarang berubah nama menjadi MAN 2 Malang.
VIRAL: Videonya saat Memukul Cewek Tersebar, Jennifer Coppen Sindir Akun Lambe Turah, Netizen: Next Jedun
Rifki menambahkan, keduanya sudah menjalin asmara sejak awal kuliah.
"Anggit tinggal di Bumi Asri Sengkaling, pagi tadi Rama mengantarkan Anggit ke tempat kerjanya," kata Rifki.
Akibat peristiwa itu, Anggit mengalami luka parah di bagian kepala dan tewas di tempat.
Sedangkan Rama mengalami luka di pergelangan kanannya. (*)