Hadiri Acara Talkshow, Penampilan Pasha 'Ungu' Menjadi Sorotan, Netizen: Contoh yang Tidak Baik

TRIBUNWOW.COM - Lama tak terdengar kabar di layar kaca, Pasha muncul dalam acara talkshow yang dibawakan oleh Glenn Fredly dan Tompi.

Talkshow tersebut diunggah dalam channel Youtube Najwa Shihab pada Minggu (21/1/2018).

Semenjak terpilih menjadi Wakil Wali kota Palu, vokalis band Ungu tersebut jarang muncul di panggung dunia hiburan.

Pada pemilu 2014 lalu, Pasha mencalonkan diri mendampingi Hidayat untuk memimpin Kota Palu di saat karirnya berada di puncak.

POPULER: Pengawal Prabowo Tewas Ditembak Anggota Brimob, Gerindra: Oknum Sering Pamer Senjata di Medsos

Acara talkshow tersebut dikemas dalam 3 bagian.

Di bagian pertama, video tersebut diberi judul 'Seleb Jadi Daya Tarik Partai'.

Postingan tersebut juga tertulis keterangan narasi sebagai berikut:

Artis masuk politik bukanlah hal baru. Sejak Rhoma Irama hingga kini Pasha 'Ungu', menjadi bukti bahwa eksistensi selebriti dalam dunia politik terus ada dari masa ke masa.

Pada Pemilu 2014, belasan selebiriti berhasil melenggang ke Senayan, terpilih sebagai wakil rakyat.

Selebriti berpolitik sering dipandang sebelah mata. Dianggap hanya mengandalkan popularitas atau hanya pelarian karena tak laku lagi di dunianya. Di sisi lain tak dapat dimungkiri sosok selebiriti selalu menjadi daya tarik partai politik di hampir setiap pesta demokrasi.

Tompi n Glenn membahas fenomena Selebriti Politik bersama Sigit Purnomo Said - Wakil Wali Kota Palu atau yang dikenal juga sebagai Pasha 'Ungu'.

POPULER: Bambang Soesatyo Mundur dari Ketua DPR Bila LGBT Dilegalkan, Mahfud MD: Ini Jaminan yang Bagus

Glenn dan Tompi membawakan acara tersebut dengan obrolan santai bersama Pasha.

Mereka saling menanyakan kabar karena lama tak berjumpa.

Saat mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota, karir Pasha dan band Ungu memang sedang berada di puncak.

Pasha mengaku bahwa dia sudah tidak asing dengan dunia politik, karena ayah dan kakeknya juga pernah terjun di dunia politik.

Pasha merasa bahwa manajemen pemerintahan sama dengan dunia keartisan.

Pada saat pertama kali mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota, Pasha mengaku bahwa beberapa Cliquers, penggemar band Ungu mengechatnya langusng

"Gue tuh pas mau mutusin untuk masuk (Pemilu), wah itu, Cliquers ada yang mau boikot lah segala macem lah, sampe ada yang WA langsung. 'Pokoknya kita akan ngalahin Aa supaya Aa tetep nyanyi'," kata Pasha.

"Sampai segitunya ya," sahut Tompi dan Glenn.

POPULER: Terungkap Mengapa Mainan Luar Negeri harus Ber-SNI

Video tersebut telah ditonton lebih dari 27 ribu kali dan dibanjiri komentar netizen.

Kebanyakan netizen gagal fokus dengan mengomentari rambut Pasha.

Berikut komentarnya:

Dhenas Arrohman: Duh ya masa di acara begini pakai seragam Dinas, terus kalo pakai seragam toh ya rambutnya yg rapih.

Ariel Rowaidah: Waduuu rambutnya pasha gk pantes bgt sbg pejabat kok ky gtu c.

Lintong Sirait: Akan lebih baik kiranya kalo baju dinas itu tidak dipakai kalo potongan rambut nya seperti itu. Justru menghilangkan wibawa seorang pemimpin(wakil walikota) dan bagaimana memberi contoh pada bawahan (ASN). Sebaiknya pak wakil wali kota memberi contoh yang baik pada bawahan, setidak nya dari hal kecil seperti penampilan rambut yang tertata rapi agar sesuai dengan dinas yang di pakai.

Hasby Kamikaze: Rambutnya bikin contoh yg tidak baik.

Maeni mulyanti: Hmmm gagal fokus model rambut nya.

Selengkapnya dapat disaksikan dalam video berikut:

(TribunWow.com / Hestin Nurindah)