Breaking News:

Ditanya Netter Soal Bukti Dana LGBT, Jawaban Mahfud MD Mak Jleb

Persoalan mengenai LGBT kembali mencuat usai Ketua DPR Bambang Soesatyo memberikan jaminan dirinya akan mundur jika LGBT dilegalkan.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM/HERUDI
Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Persoalan mengenai LGBT kembali mencuat usai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo memberikan jaminan dirinya akan mundur jika LGBT dilegalkan.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kemudian melihatnya sebagai sebuah jaminan yang bagus.

"Ini jaminan yang bagus. Ketua DPR Pak Bamsoet menegaskan posisinya yang pas sbg pimpinan para wakil rakyat dalam soal LGBT," katanya melalui akun Twitter @mohmahfudmd yang diunggah pada Senin (22/1/2018).

Menyikapi hal tersebut, netter kemudian mengungkit-ungkit pernyataan Mahfud MD yang mengatakan ada dana yang digelontorkan untuk mengegolkan LGBT.

Seperti yang pernah Mahfud MD sampaikan dalam sebuah acara TV ILC pada 19 Desember 2017.

Mahfud saat itu mengungkapkan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun 2015 silam terkait masuknya dana dari luar negeri sebesar 100 juta Dollar agar Indonesia melegalkan LGBT dan Zina.

Baca: Warga Ramai-ramai Datangi Rumah Hotman Paris untuk Ambil Beras: Mereka Stress Harganya Mahal

“Oleh karena itu, anda para aktivitis, NU, Muhammadiyah datang ke DPR, ungkapkan LGBT dan zina itu merusak. Kalau ini gol (zina dan LGBT dibolehkan di DPR) berarti Anda menerima bayaran itu, gitu aja” ucap Mahfud MD.

Netter kemudian meminta Mahfud MD menunjukkan bukti omongannya tersebut.

@EL_Atheos: Pak @mohmahfudmd punya buktinya kalau ada dana asing yang digunakan utk melegalkan LGBT di Indonesia?.

Mahfud MD kemudian meminta netter membuka Google untuk mencaru rekaman omongan Jusuf Kalla.

"Wah, saya tak perlu menjelaskan motif. Di dalam ilmu hukum motif itu bisa dianalisis ber-panjang2. Saya hanya bilang ada berita ttg gelontoran dana itu karena Pak Wapres JK yg ikut angkat bicara ttg itu. Jejak digital berita ttg itu kan ada," katanya.

Top 5 Lifestyle! Masalah Kesehatan yang Dihadapi Setiap Zodiak hingga 5 Makanan Berpengaruh Buruk ke Tubuh Manusia

"Kan sudah banyak beredar bukti bahwa berita itu ada. Bahkan sampai ditanggapi oleh Wapres. Googling saja, kan ketemu buktinya," imbuhnya.

Netter kemudian menimpali postingan Mahfud MD dengan mengatakan bahwa berita Google belum tentu benar.

@vularoid: bpk kan org hukum masa suru googling kan di google jg byk berita yg blum tentu benar pak, termasuk wapres jg bisa salah.

Salah satu nentter bahkan mengatakan mengenai bukti yang disampaikan oleh Mahfud MD hanyalah bukti Google.

Setelah ramai dikomentari oleh netizen lainnya dan dibalas oleh Mahfud MD, postingan netter tersebut kemudian dihapus.

"Anda tak pernah buka Google ya? Dlm urusan berita Google itu tak membuat berita sendiri, tapi memposting semua berita yg ada di berbagai media spt Kompas, MI, Metro TV, TV One, dan semuanya. Jd bkn utk percaya pd Google tp lihat media apa saja dan bgmn isinya ttg LGBT itu," kata Mahfud MD.

Baca ini: Siap-siap! Redmi Note 5A Prime Dilaunching Hari Ini, Berikut Harga dan Spesifikasinya

"Anda tak tahu Google? Berita ttg dana LGBT yg ditanggapi JK itu benar adanya, rakyat melihat dan mendengar sendiri. Tapi lupa tanggal beritanya kapan. Nah, kalau lupa tanggal beritanya ya buka Google, nanti berita2 itu dijelaskan ada di media apa sj. Jd bkn Google yg bikin berita," sambungnya.

Baca berita ini: Sandiaga Uno: Kami Putuskan Tahun Ini JakGrosir Hadir di 5 Wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu

Netizen yang komentarnya dibalas oleh Mahfud MD pun kemudian membalas dengan mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf.

Sementara netter yang postingannya dihapus menghilang dan tak memberikan komentar lagi.

@vularoid: Replying to @mohmahfudmd
thx atas balasanya pak. yg saya tahu sejauh ini ketua dpr membantah ketua mpr, dan dana dr luar tsb blum ada tersangkanya. kalo suatu saat saya salah sy minta maaf.

Top 5 News! 10 Janji Kampanye Anies-Sandi yang Terpenuhi hingga Bocah Tiap Malam Ke Stasiun Bawa Tas Hitam

Mahfud MD kemudian memberikan balasan lagi kepada @vularoid.

"Tdk ada tindak pidaba jika orang/LSM menyalurkan dana utk kegiatan LGBT. Mengapa harus ada tersangkanya? Itu tdk nelanggar hukum, tp jd soal moral utk Indonedia yg agamis. Pelanggaran moral hadapi dgn gerakan moral. Sama dgn orng bantu dana utk bencana alam, tak melanggar hukum," katanya.

Netizen mengomentari tanya jawab antara Mahfud MD dengan beberapa netter.

@bravo1282: Saya setuju dgn pendapat anda Prof.. Hanya saja para politikus menggoreng sampe gosong.

Untuk mengobati LGBT butuh pendekatan humanis dan religi, itu lebih manusiawi. Bukan menghukum seakan2 mereka kriminal, terkecuali mereka melakukan pedophil atau kekerasan sexual.

Baca ini: Fahri Hamzah Unggah 4 Foto Jokowi: Industrialisasi Kita Ini Pencitraan

@arinalhaq88: Akun @roberthyx langsung ilang... Wkwkwk.

@PraditiaJ: Udah dihapus prof tweet nya.

@xserver77: Lah, suruh cari beritanya di google, koq malah bilang bukti google.... hadeeehhh.

@mwahyuarif_: Banyak pada kebakaran jenggot kalau pembahasan LGBT digiatkan, sampai akan dipidanakan bagi para pelakunya. Terlebih para aktivis LGBT. Jangan jenuh ikut menyuarakan Indonesia Tegas Menolak LGBT Pak Prof @mohmahfudmd.

Baca juga: Jeon Tae Soo, Aktor Sekaligus Adik Artis Korea Ha Ji Won Meninggal Dunia Setelah Alami Depresi

@john_kirno: Klo bagi saya klo yg bilang prof @mohmahfudmd ya itu buktinya..
Masa sekelas profesor asal ngomong. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDLGBTBambang SoesatyoTwitterJusuf Kalla
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved