Ibunya Meninggal Karena Kanker, Bocah 5 Tahun Lakukan Pekerjaan Rumah hingga Memasak untuk sang Ayah
Pulang dari sekolah, ia mencuci pakaian, melipat baju, membersihkan bak mandi, dan memasak makan malam untuk ayahnya.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Sepintas, bocah perempuan bernama Hana-chan, terlihat seperti anak berusia 5 tahun lainnya.
Bocah asal Fukuoka, Jepang ini pergi sekolah (TK) di siang hari dan mengerjakan pekerjaan rumah di malam hari.
Namun, tidak seperti teman sebayanya, Hana-chan adalah seorang bocah independen yang bertanggung jawab mengurus anggota keluarganya.
Dilansir dari en.goodtimes.my, rutinitas yang Hana-chan lakukan saat pagi hari adalah melakukan berbagai persiapan untuk pergi ke sekolah dan sarapan pagi.
Baca Juga: Bocah Tertidur Sambil Nunggu Pelanggan Beli Dagangannya, Seleb Ini Ingin Beri Pendidikan yang Layak
Hana-chan juga memberikan makanan untuk anjing peliharannnya dan belajar piano sebelum pergi ke sekolah.
Pulang dari sekolah, Hana-chan mencuci pakaian, melipat baju, membersihkan bak mandi, dan memasak makan malam untuk ayahnya.

Hana-chan bisa memasak menu sup miso, yang diajarkan oleh almarhum ibunya, Chie.
Ibu Hana-chan adalah seorang survivor kanker payudara.
Baca Juga: Wanita Tua Temukan Bayi di Dekat Rumahnya, 25 Tahun Kemudian Balasan sang Anak Bikin Melongo
Tahun 2001, Chie dan ayah Hana-chan, Shingo Yasutake menikah.
Chie berpikir tak akan pernah bisa hamil.

Namun keajaiban datang, ia hamil dan melahirkan Hana-chan.
Sebelum Chie meninggal dunia, ia kerap menulis di blognya.
Baca Juga: Pria Berbobot 190 Kg Sukses Membuang Setengah Berat Badannya, Penampilannya Kini Bikin Melongo!
Chie menuliskan hasil pemikiran dan mencurahkan perasannnya terhadap keluarga, terutama Hana-chan.
"Memiliki anak perempuan merupakan keajaiban dalam hidup saya."
"Aku menyayangi dia sepanjang hidupku, lebih dari aku mencintai diriky sendiri"
Saat Hana-chan berusia 9 bulan, kanker ditubuh Chie tumbuh lagi.

Baca Juga: Anak ke Stasiun Tiap Malam Tanpa Sandal Bawa Tas Dikira Ngemis, Ternyata yang Dilakukan Menyedihkan
Chie memikirkan sesuatu untuk diwariskan kepada putrinya.
"Saya ingin membuat anak perempuan saya bisa melakukan banyak hal yang dia bisa sendiri," kata entri lain dari blog Chie.
"Saya hanya ingin membantunya sehingga suatu hari nanti, saat dia menjadi mandiri, dia bisa menjaga dirinya sendiri."

Chie mengajari Hana-chan cara memasak dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Baca Juga: Kisah Menyentuh Perjuangan Pria Cacat Berhasil Membesarkan Anaknya, Jualan Keranjang Bambu 41 Tahun
Tepat saat Hana berusia 4 tahun dan cukup umur untuk memegang pisau, Chie mengajari masakannya.
"Sebagai hadiah ulang tahun, saya memberi celemek kepada Hana," tulis Chie.

Setahun setelah itu, kanker sudah menyebar ke hati dan paru-paru Chie.
Chie pun tidak tahan lagi dengan rasa sakitnya.
Baca Juga: Kisah Wanita Mendapat Kesempatan Hidup Kedua, Membawa Jantungnya di Ransel
Pada tahun 2008, Chie meninggalkan Hana-chan berusia 5 tahun dan suaminya, Shingo.
Hana-chan mengingat segala sesuatu yang diajarkan oleh sang ibu kepadanya.
Hana-chan menulis sebuah surat berjudul 'Kepada Mama' untuk ibu tercintanya.

"Saya ingin memberitahu ibu sesuatu."
"Aku bisa membuat bento sekarang."
"Bukankah ibu terkejut Aku tidak menangis lagi."
"Saya melakukan yang terbaik," tulis Hana-chan dalam suratnya.
Baca Juga: Kisah Anak 12 Tahun Kumpulkan Sampah Demi Bayar Tagihan RS Ibu Tirinya Dia Adalah Ibuku
Blog Chie penuh cerita inspirasional sehingga Shingo memutuskan untuk menerbitkan buku berdasarkan entri blog Chie.
Buku itu berjudul 'Hana-chan no Miso Shiru: 8 Pelajaran Hidup dari Keluarga Yasutake'

Shingo mengatakan bahwa bukan niatnya untuk mengajarkan orang tua lain tentang keterampilan mengasuh anak.
Shingo hanya ingin mengingatkan Hana-chan tentang ketekunan ibunya meski menghadapi tantangan dalam hidup.
Baca Juga: Ditolak Gara-gara Kelebihan Berat Badan, Cowok Ini Diet Ketat, Penampilannya Kini Bikin Melongo!
'Hana-chan No Miso Shiru' bukan hanya pemikiran dan buku harian Chie.
Buku itu juga melambangkan cinta tanpa henti.
Chie berhasil bertahan meski menidap kanker selama beberapa tahun untuk Hana-chan.
Buku tersebut kini telah menjadi best seller di Jepang.
Baca Juga: Nggak Harus Bayar Pajak & Punya SIM, 10 Aturan di Inggris yang Boleh Dilanggar Ratu Elizabeth II
Buku tersebut juga diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama.
Meskipun Chie tidak lagi bersama Hana-chan, kenangannya akan selalu ada di hati sang anak dan Shingo selama sisa hidup mereka.
Chie memang telah mewariskan Hana-chan dengan kemampuan yang berharga dan membesarkannya dengan baik. (*)