Setelah 3 Bulan, Terbongkar Penyebab Kematian Tom Petty
Musisi Amerika Serikat, Tom Petty, meninggal dunia pada Oktober 2017 lalu. Penyebab kematiannya pun akhirnya terbongkar.
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Musisi Amerika Serikat, Tom Petty, meninggal dunia pada Oktober 2017 lalu.
Penyebab kematiannya pun akhirnya terbongkar beberapa bulan setelah kematiannya.
Dilansir dari BBC, ia diketahui meninggal dunia karena overdosis setelah menggunakan berbagai macam obat penghilang rasa sakit.
"Petty menderita banyak penyakit serius... paling parah patah tulang pinggul," kata keluarga dalam sebuah pernyataan.
Anggota keluarga mengatakan bahwa dia terlalu sering menggunakan resep obat penghilang rasa sakit.
Petty dikenal sebagai penyanyi dalam grup band Tom Petty and Heartberaker.
Di grup tersebut, ia melambungkan lagu hit "American Girl" dan "Breakdown".
Dia juga menjadi wakil pendiri grup Traveling Wilbury pada 1980-an, tempat rekaman album Bob Dylan, Roy Orbison, Jeff Lynne, dan George Harrison.
Petty ditemukan tak sadarkan diri dan tidak bernapas di rumahnya di Malibu pada 2 Oktober lalu.
Dia pun dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak bisa terselamatkan.
Kantor koroner Los Angeles tersebut menghubungkan kematiannya dengan "kegagalan organ multisistem" karena "toksisitas campuran" tujuh obat.
Obat-obatan tersebut adalah fentanil, oksikodon, emazepam, alprazolam, citalopram, asetil fentanil, dan despropionil fentanil.
Kelebihan resep obat penghilang rasa sakit opioid di AS telah menciptakan krisis kecanduan secara nasional, dengan pasien beralih ke heroin dan obat-obatan jalanan lainnya saat resep mereka berhenti.
Pada tahun 2016, overdosis terkait opioid meningkat sebesar 28%, menewaskan 42.249 orang. (*)