Jalankan Pesan Istri yang Sudah Meninggal, Pria Ini Baru Sadar Bertahun-tahun Kemudian Jika Ditipu
Sebelum Phedre meninggal karena kanker yang dideritanya, ia meminta Nigel terus menyirami tanaman yang berada di kamar mandi rumah mereka.
Penulis: Elga Maulina Putri
Editor: Elga Maulina Putri
TRIBUNWOW.COM - Nigel telah melakukan 'tugas' yang diberikan istrinya, Phedre, sejak tahun 2013 lalu.
Sebelum Phedre meninggal karena kanker yang dideritanya, ia meminta Nigel terus menyirami tanaman yang berada di kamar mandi rumah mereka di Afrika Selatan, tempat mereka menjalankan sekolah pembibitan.
Nigel yang menyayangi istrinya, dengan setia melakukan seperti apa yang diinstruksikan.
Semua itu dilakukannya tanpa ada pikiran apapun, Nigel hanya menepati janji.
Padahal, selama menyirami tanaman itu ia bertanya-tanya tentang genangan air yang ada di lantai.

Baru setelah Nigel pindah ke panti jompo, ia sadar telah 'ditipu.'
• Berpisah sebelum Anaknya Lahir, Pasangan Ini Menemui Takdir Mengagumkan 21 Tahun Kemudian
Putri mereka, Antonia Nicol, berbagi insiden itu di Twitter pribadinya.
"Ibuku berjuang melawan kanker selama lima tahun, tetapi meninggal pada November 2013 lalu. Dia dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu. Itu adalah momen yang membuat trauma untuk kami. Aku hidup di London, sehingga aku sering kembali ke Afrika Selatan," tutur Antonia kepada Mirror Online.
Menurut pengakuan Antonia, saat Pedre meninggal, ayahnya terus diliputi kesedihan dan secara konsisten menyirami tanaman seperti yang diperintahkan.
Hingga akhirnya, saat Nigel pindah ke panti jompo, Nigel menyadari sesuatu.
Nigel menyadari jika jika tanaman yang yang sangat dirawatnya itu ternyata terbuat dari plastik.
Selama ini Nigel memang bertanya-tanya mengapa bunga itu tetap cantik.

• Istrinya Meninggal sebelum Pesta Pernikahan Digelar, Pria Ini Menangis Temukan Sebuah Foto di Ponsel
"Saat ia di rumah sakit, ia memberi instruksi kepada ayahku untuk tetap menyirami tanaman yang ada di kamar mandi. Ada tempat yang dibangun untuk tanaman sesungguhnya dengan saluran pembuangan, tapi ibuku pasti telah menggantinya dengan yang plastik. Tak satu pun dari kami tahu itu," ungkap Antonia.

"Ibuku meninggal beberapa waktu lalu, jadi ini adalah kenangan indah untuk ayahku. Aku benar-benar terkejut saat melihat respon netizen yang membaca kisahku. Aku menangis melihat mata bahagia ayahku karena sudah membuat banyak orang bahagia. Mengingat ibuku dengan cara yang positif seperti ini sangat berarti untuk kami," tutup Antonia. (*)