Mahfud MD: Pansus Angket KPK Itu Mubazir Seperti Rumah Pasir yang Mudah Buyar Ditiup Angin

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengomentari persoalan Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Melalui akun Twitternya @mohmahfudmd yang diunggah pada Kamis (18/1/2018) ia menyebutkan jika pembentukan Pansus Angket KPK merupakan suatu hal yang mubazir atau sia-sia.

Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa partai politik (Parpol) yang satu persatu menarik diri dari Pansus Angket KPK.

"Sdh sy bilang dulu, Pansus Angket itu mubazir, spt rumah pasir, mudah buyar ditiup angin. Skarang parpol2 mulai menarik diri. Dulu ada yg ngotot mau bikin angket, meski sdh diingatkan, itu mubazir. Skrang gimana tuh? Apa akan ada keputusan yg berbeda dgn hasil rapat DPR biasa?," kata Mahfud MD.

Top 5 News! Bukti Beda Omongan La Nyalla Soal Mahar Politik hingga Mahfud MD Komentari Gelar SH Fredrich Yunadi

Postingan Mahfud MD tersebut menuai beragam komentar dari netizen.

@miskinteraniaya: Tidak mubazir Prof .. setidaknya kami rakyat sudah tau siapa yg bisa di percaya dan mengapa koruptor kakap sulit tersentuh . Bravo @PansusKPK.

@aim_angga: Kalo gag gitu bingung mau nyerap anggaran prof.

Baca: Adopsi Alibaba, Begini Inovasi Teranyar Lazada untuk Pembeli

@Gryfklapryd: Iya prof iyaa sendiko dhawuh. Pak prof pancen sing ganteng dewe.

@Apek_kebon: Saya sebagai rakyat Indonesia yg punya suara buat anggota dewan, #miris dan #muak prof @mohmahfudmd liat dagelan disenayan.

@Apek_kebon: Saya sebagai rakyat Indonesia yg punya suara buat anggota dewan, #miris dan #muak prof @mohmahfudmd liat dagelan disenayan.

@ri_asy: Entahlah prof..soal hukum kok ditarik kepolitik ..jdi mau ketawa ni inget msa awal krjanya pansus angket hahaha.

@1EB2: Perlu dicari biang keroknya.

Baca berita ini: Pimpinan Iran: Arab Saudi Mengkhianati Dunia Muslim

Siapa yang paling awal iseng umbar ide bikin pansus untuk sok-sok-an mberesi KPK?

Ngaca dulu deh. Apakah DPR sudah 100% bersih dari korupsi?

Anggota dewan kalau tak berpihak rakyat, seret saja keluar dari lembaga yang terhormat itu.

#bersihkan.

@mrs2508008: Kira kira ... Dana yg sdh di pake .. pertanggungan jawabnya gimana ya ... ?? Kalo sdh mubadzir gitu ... Paling di kembalikan ya ... ??? Tapi mending malu aja ya ?? Dr pd ngembalikan duit yg sdh kepake he he.

Baca: Bertemu Menteri Susi, Sandiaga Uno Ingatkan Lomba Renang di Danau Sunter, Netter: Sepertinya . . .

Diberitakan sebelumnya, Fadli Zon juga menilai bahwa pembentukan Pnasus Angket KPK sebenarnya tidak efektif.

Hal itu, menurut Fadli, juga menjadi alasan bagi partainya untuk keluar dari Pansus.

"Sehingga Fraksi Gerindra melihat bahwa ini tidak menjadi pansus yang bisa efektif. Saya kira itu salah satu alasannya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 25 Juli 2017.

Sementara itu, anggota Fraksi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan bahwa pembentukan Pansus tidak memenuhi syarat.

Baca ini: Fahri Hamzah: Kadang Negara Tampak Menyelesaikan Masalah tapi Sesungguhnya Sedang Membuatnya

"Alasan pertama untuk membentuk pansus itu kan ada syarat. Bicara pembentukannya Ketua Pansus sekarang enggak memenuhi syarat yang sesuai dengan Tatib (tata tertib) DPR dan Undang-undang MD3," katanya.

Tak hanya mereka, penolakan pembentukan Pansus Angket KPK juga muncul dari berbagai pihak, baik akademisi hingga publik. (*)

Baca juga: Sakit Ayan Kambuh Pembonceng Sepeda Motor di Pekalongan Tersungkur di Jalan, Netter Kesal karena . .