Kereta di Jepang Sengaja Pakai Klakson Suara Gonggongan Anjing untuk Menghindari Tabrakan! Kok Bisa?
Sebuah kereta di negara maju Jepang memiliki suara seperti gonggongan anjing dan rusa yang mengendus.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Sebuah kereta api di negara maju, Jepang, memiliki suara seperti gonggongan anjing dan rusa yang mengendus.
Menurut surat kabar Asahi Shimbun, rusa sering berkumpul untuk menjilati rel kereta api pada siang hari dan larut malam.
Hal tersebut menyebabkan para rusa sering tertabrak kereta api.
Populer: Gadis 5 Tahun Meninggal usai Fotonya Bersama Sang Kakek Jadi Viral, Kisah di Baliknya Penuh Air Mata
Sehingga dibuatlah klakson yang mirip dengan suara binatang tersebut.
Suara binatang itu akan dibunyikan dari kejauhan untuk memperingatkan para rusa agar terhindar dari tertabrak kereta api.
Railway Technical Research Institute (RTRI) mengatakan hal tersebut cukup efektif.
Semenjak klakson binatang itu dibunyikan, hanya ada sekitar 45% rusa yang berkumpul di sekitar rel kereta api.
Jumlah tersebut cukup menurun dibandingkan dari sebelumnya.
Mereka menjelaskan, biasanya para rusa akan mengeluarkan suara seperti mengendus saat memperingatkan rusa lain tentang bahaya.
Alasan tersebut kemudian digabungkan dengan suara hewan yang ditakuti oleh rusa, yaitu anjing.
Baca: Kisah Mengharukan Dua Bocah yang Sering Tidur di Depan Makam Ayahnya Kini Jadi Viral
Dalam tes, terdengar rekaman selama 3 detik suara rusa serta 20 detik seperti gonggongan anjing yang akan dibunyikan oleh kereta setiap api malam.
RTRI mengungkapkan ingin mengembangkan teknologi tersebut sehingga kereta lainnya, terutama yang berada di pegunungan bisa menggunakannya untuk memperingatkan hewan sekitar.
"Jika alat baru kami bekerja, kami tidak perlu memasang lagi rambu bahaya di banyak lokasi. Kami berharap bisa menyelesaikan sistem ini di kereta daerah pegungan dan di tempat lain, sehingga kami ingin memperkenalkannya lebih lanjut," ujar seorang pemimpin RTRI seperti dikutip di Metro.co.uk, Kamis (18/1/2018).(*)