Breaking News:

Jangan Sekali-kali Rebus Lobster Hidup-hidup di Negara Ini kalau Tak Mau Berhadapan dengan Hukum

Koki atau tukang masak wajib terlebih dulu melumpuhkan udang, lobster maupun lainnya sebelum mengolah atau merebusnya.

Editor: Galih Pangestu Jati
Stacey Wescott / Chicago Tribune
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Swiss telah mengesahkan undang-undang yang melarang proses memasak lobster maupun udang-udangan laut lain dengan merebusnya hidup-hidup.

Disahkannya undang-undang ini setelah munculnya protes yang dilakukan aktivis hak-hak hewan yang berpendapat bahwa lobster merasakan sakit saat dimasukkan ke dalam air mendidih hidup-hidup.

Aturan baru dalam undang-undang perlindungan hewan tersebut akan mulai diberlakukan pada 1 Maret 2018.

Dengan adanya undang-undang itu, maka ke depan proses memasak makanan laut harus diubah.

Koki atau tukang masak wajib terlebih dulu melumpuhkan udang, lobster maupun lainnya sebelum mengolah atau merebusnya.

Pemerintah Swiss hanya mengizinkan proses kejut listrik atau dengan mematikan otak lobster secara efektif menggunakan pisau sebelum diolah.

Tak hanya mengatur tata cara pengolahan yang lebih manusiawi, undang-undang yang baru disahkan di Swiss itu juga mengatur tata cara mengangkut lobster dan hasil laut lain dari lokasi penangkapan.

Pemerintah Swiss melarang penggunaan boks pendingin atau air es untuk menjaga lobster tetap hidup.

Kini, nelayan harus menempatkan lobster tersebut dalam wadah yang mirip dengan lingkungan alami mereka

Negara Swiss tampaknya bukan satu-satunya yang memberlakukan aturan demi mencegah tindakan yang disebut kekejaman di dapur.

Pengadilan Tinggi di Italia juga telah melarang restoran menyimpan lobster di es karena diyakini akan membuat hewan itu menderita sebelum dimasak. (*)

Berita ini telah diterbitkan oleh Kompas.com dengan judul "Di Swiss, Merebus Lobster Hidup-hidup adalah Tindakan Ilegal"

Sumber: Kompas.com
Tags:
SwissKompas.comItalia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved