Breaking News:

Detik-detik Ambruknya Selasar Lantai Tower II BEI, Puluhan Mahasiswa Jadi Korban Luka-luka

Beredar video rekaman CCTV detik-detik runtuhnya lantai selasar Gedung Mezzanine di tower II, Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (15/1/2018)

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Capture/ TribunWow.com
Detik-detik runtuhnya lantai selasar tower II Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/1/2018) siang. 

TRIBUNWOW.COM - Beredar video rekaman CCTV detik-detik runtuhnya lantai selasar Gedung Mezzanine di tower II, Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (15/1/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dari dua rekaman video CCTV yang beredar, kejadian sama-sama diambil pada pukul 11.56 WIB.

Kebanyakan korban ambrolnya lantai gedung tersebut merupakan mahasiswa dari Universitas Bina Darma, Palembang, Sumatera Selatan yang sedang melakukan kunjungan ke BEI.

Dalam video tampak rombongan mahasiswa dari berjalan melewati lantai selasar tersebut.

Rombongan mahasiswa tersebut diperkirakan sekitar 40 orang.

Namun saat gerombolan tersebut berhenti, tiba-tiba lantai langsung ambrol.

Para mahasiswa yang berhenti tadi tak sempat menyelamatkan diri dan ikut terjatuh.

Sementara dalam video CCTV dari sudut lainnya, sejumlah mahasiswa tampak berjalan melintasi lantai yang sama.

Namun saat selasar lantai tersebut ambrol, beberapa dari mereka sempat berlari untuk menyelamatkan diri.

Setelah kejadian ambruknya selasar tersebut, Tim Basarnas diturunkan mengevakuasi korban.

Tim Basarnas mengerahkan 19 personel, 9 diantaranya dari Basarnas Pusat dan sepuluh lainnya dari Basarnas DKI Jakarta.

Tim Basarnas belum bisa memastikan, kapan evakuasi selesai dilakukan.

Aswandi menerangkan, beberapa material yang ambruk terbuat dari beton, keramik, besi, serta kaca.

"Selasar yang ambruk dengan panjang 30 meter, lebar sekitar 2 meter. Untuk ketinggian sekitar enam meter," ujar Aswandi, dilansir dari Tribunnews.com.

BACA: Aura Kasih Unggah Foto, Netter Sebut Wajahnya Mirip BCL

Dalam peristiwa tersebut, dari sekitar 30 korban, sebanyak empat korban mengalami diduga mengalami patah tulang tengah dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Siloam Jakarta.

"Saat ini dugaan patah tulangnya da 3 orang. Dan yang sudah patah tulang 1 orang. Sisanya masih dalam evaluasi," ujar Head of Business Development RS Siloam, Triana Tambunan, dilansir dari Tribunnews.com, Senin (15/1/2018).

Sejak kejadian terjadi, Triana menjelaskan, tim dokter Ortopedi RS Siloam Jakarta sudah bersiaga di RS, baik untuk melakukan penanganan pertama maupun pemeriksaan lanjutan berupa CT Scan pada tulang para korban.

Sejauh ini RS Siloam masih membuka pendaftaran bagi para korban runtuhnya selasar BEI.

Sehingga masih belum bisa memastikan jumlah pasti korban yang mengalami luka serius maupun luka ringan.

Ketiga puluh korban kini tengah dirawat di intalasi Gawat Darurat RS Siloam.

Hingga kini, korban rata-rata dibawa ke RS Siloam dan di sekitar Jakarta.

Sedangkan 17 korban dibawa ke Rumah Sakit TNI AL Dr Mintohardjo, Senin (15/1/2018).

"Data terakhir ada 17 yang masuk ke mari. Dan semua berasal dari Palembang," ujar Kepala RSAL Mintohardjo, dr Kolonel Laut Wiweka di Gedung UGD RSAL Mintohardjo, ketika diwawancarai media, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Semua data diri hingga alamat korban sudah ditempelkan manajemen RS di depan Ruang IGD untuk diketahui keluarga korban dan publik.

Ia menjelaskan jenis luka yang diderita para korban bervariasi, yakni ada yang luka ringan, sedang dan luka berat, serta trauma.

BACA JUGA: Setelah Tas Indomie, Anting Unik Milik Nindy Ayunda Ini Jadi Sorotan Netter: Ada-ada Aja Nih Orang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menerangkan, Gedung BEI, Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ambruk. Argo mengatakan, tiga orang telah dimintai keterangan sebagai saksi.

Menurut keterangan saksi, ucap Argo, terdengar suara kencang dari dalam tower 2.

Setelah dilakukan pengecekkan, lantai 1 tower 2 roboh.

"Dan saksi melihat beberapa korban sudah jatuh. Kemudian alarm gedung berbunyi dan areal mulai diamankan," ujar Argo.

Argo menerangkan, untuk mengetahui penyebab lantai 1 ambruk, pusat laboratorium forensik Polri tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved