LGBT Marak di Banjarmasin, Simak Pengakuan Pria Gay Ini

TRIBUNWOW.COM - Akhir-akhir ini kita sedang diterpa mengenai isu Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT).

Namun, hingga saat ini penanganan terhadap pelaku LGBT masih belum sepenuhnya dilakukan di Indonesia.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan apabila sikap membelok atau LGBT hadir karena alasan atau masalah keluarga, maka pemerintah telah menyediakan tempat edukasinya.

"Kalau LGBT ini memang belum ada rehab. Dan apabila itu dianggap masalah keluarga, kami punya tempat edukasi dan itu merupakan program sosial. Selain itu sekaran orangtua jadi khwatir jangan sampai anak lelakinya suka dengan laki-laki pula," ucap Ibnu Sina dikutip dari Tribun Banjarmasin, Minggu (14/1/2018).

Meski Aliansi Muslim Banua (AMB) telah mendatangi masjid ke masjid untuk melakukan penolakan terhadap LGBT, namun menurutnya masih harus diperangi bersama-sama.

MUI Kalsel Keluarkan Fatwa Haram LGBT

Ketua MUI Kalsel, Husin Naparin mengatakan sejak 2014 lalu pihaknya telah mengeluarkan fatwa haram terkait LGBT.

Dirinya juga mengaku terkejut saat melihat kondisi LGBT yang saat ini mulai mengekspos di media sosial.

BACA  Letaknya Tak Jauh dari Indonesia, Inilah Kota Paling Berbahaya di Dunia

"Kalau dibilang kaget, kaget juga kami, ternyata begitu cepat dan begitu marak mereka," ucap Husin.

Dirinya yang salut dengan usaha AMB yang mampu mendeteksi pergerakan LGBT, mengaku mendukung apa saja keinginan AMB dalam perjuangannya memberantas LGBT.

Pengakuan Anang yang Berhubungan Intim Saat Masih SD

Anang (bukan nama sebenarnya), seorang gay warga Banjarmasin mengaku pertama kali berhubungan intim ketika kelas tiga SD.

Dirinya juga mengaku tidak tertarik sama sekali dengan wanita.

Ketidak tertarikan dengan wanita ia akui sejak kecil.

Dirinya mengaku hal ini bukan karena pengaruh lingkungan atau yang lainnya.

Akan tetapi, kesukaan dirinya bersikap seolah menjadi perempuan dalam berpakaian maupun bersikap, menjadikannya kemungkinan alasan.

Terlebih ketika bermain dengan anak laki-laki, dirinya mengatakan mulai dari situ tumbuh hasrat rasa suka sesama jenis.

Hal ini terus berlanjut hingga dirinya beranjak dewasa.

Meski Positif HIV, Anang Masih Tetap Berhubungan Intim

Dirinya positif mengidap AIDS akibat hubungannya yang bergonta-ganti pasangan.

Meski dirinya menyadari positif mengidap virus tersebut, namun ia masih melakoni perannya sebagai seorang gay.

Sudah dicoba bagaimana pun, tetap saja dirinya tidak memiliki hasrat pada perempuan.

BACA  Sejak Kecil Ditinggalkan Orangtua karena Kondisinya, Kini Pria Ini Justru Menginspirasi Jutaan Orang

Positif terkena HIV/AIDS, tentunya membuat Anang sempat down dan stres.

“Waktu pertama tahu kena HIV, saya stres. Namun berkat nasehat dari paramedis dan tempat saya mengambil obat akhirnya saya mulai gabung jadi aktivis dan memiliki lembaga sendiri. Jadi saya belajar banyak mengenai HIV ini,” jelasnya, Minggu (14/1).

Apakah Anang Berniat Sembuh?

Saat ditanya mengenai alasan tidak ingin sembuh, Anang menjawab dengan tegas.

“Ya gak papa, kayaknya aku memang suka laki aja,” ucap Anang.

Hingga usianya saat ini pun, Anang masih menjalin hubungan dengan sesama jenisnya.

Soal Kehidupan Seksnya

Anang menceritakan caranya berhubungan sesama jenis.

Ia mengungkapkan sensasi yang ia rasakan ketika melakukan hal tersebut adalah demi kepuasan.

Dirinya mengaku merasa puas ketika bisa membuat pasangan lelakinya puas.

Menurut Anang, seorang gay mampu berperan sebagai perempuan maupun laki-laki pada saat berhubungan. (TribunWow/Dian Naren)