Breaking News:

Cukur Rambut hingga Botak untuk Amal, Gadis Ini Malah Diasingkan di Ruang Isolasi oleh Pihak Sekolah

Seorang gadis remaja menemukan bahwa pihak sekolahnya tidak selalu menyetujui tindakan amal yang dilakukan para siswanya.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Elitereaders.com
Niamh Baldwin. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang gadis remaja menemukan bahwa pihak sekolahnya tidak selalu menyetujui tindakan amal yang dilakukan para siswanya.

Bahkan ia dimasukkan ke dalam ruang isolasi karena perbuatannya tersebut.

Melansir dari Elite Readers pada Sabtu (13/1/2018), Niamh Baldwin (14) mencukur rambutnya untuk amal dan malah mendapatkan 'hukuman' itu.

Niamh Baldwin
Niamh Baldwin (Elite Readers)

Ia adalah siswa dari sekolah Mounts Bay Academy di Penzance, Cornwall, Inggris.

Pihak sekolah juga sempat memintanya untuk menggunakan penutup kepala karena menganggap rambutnya satu sentimeter terlalu pendek.

Diketahui, Niamh mencukur rambutnya pada saat liburan Natal dan menyumbangkannya ke Little Princess Trust, sebuah organisasi yang menghasilkan wig untuk anal-anak yang sakit.

"Saya sudah berpikir untuk mencukur rambut saya sejak setahun yang lalu. Cukup menggunggah hati saya ketika saya gadis yang berumur 14 tahun memiliki rambut sepanjang hidup saha sementara anak-anak berusia di bawah 10 tahun tidak memilikinya," jelas Niamh.

BACA: Pengantin Pria Pingsan Ketika Mantan Sumbang Lagu Saat Resepsi, Begini Nasib Pernikahan Mereka

Sayangnya, pihak sekolah malah bereaksi negatif setelah libur Natal berakhir.

Niamh Baldwin
Niamh Baldwin (Elite Readers)

"Sekolah tidak seperti itu, mereka langsung menempatkan saya dalam isolasi tanpa membiarkan saya menjelaskan secara rinci mengapa saya mencukur rambut," tambah Niamh.

"Sejujurnya, dengan cara sekolah bereaksi, mereka membuat saya merasa seolah-olah telah melakukan hal buruk. Saya tahu tidak melakukan hal itu, tapi saya dihukum karena tindakan amal,"

Pihak sekolah pun memaksanya memakai penutup kepala yang membuatnya benar-benar merasa tidak nyaman.

"Saya pikir, mengenakan penutup kepala akan menarik lebih banyak perhatian untuk diri sendiri dan membuat situasi lebih buruk," jelasnya.

Masalah ini kemudian diunggah oleh sang ibu, Anneka di akun Facebook pribadinya.

Dalam unggahannya tersebut ia menilai bahwa anaknya telah melakukan tindakan yang berani dan membuatnya bangga.

Anneka juga menjelaskan bahwa dirinya sangat marah terhadap reaksi sekolah yang membuat anaknya merasa begitu rendah dan diisolasi karena rambutnya yang terlalu pendek.

Anneka juga menjelaskan prestasi anaknya di sekolah yang selalu bagus dan sikap sopannya terhadap siapapun yang Niamh temui di sekolah.

Ia benar-benar sangat marah karena menganggap anaknya mendapatkan diskriminasi yang menurutnya berlebihan.

Anneka sendiri juga menyampaikan wujud kekecewaannya terhadap sekolah tempat Niamh menuntut ilmu tersebut.

Sementara itu, pihak sekolah pun memberikan tanggapannya soal peristiwa ini.

Mereka menjelaskan bahwa Mounts Bay memiliki kebijakan soal gaya rambut.

Mereka menyebutkan bahwa potongan rambut ekstrim di sekolah sangat jelas dan telah dipublikasikan selama bertahun-tahun.

BACA JUGA:  Gak Sampai Sejuta, Rincian Modal Nikah Ini Bikin Netter Adu Pendapat

Potongan rambut ekstrem termasuk yang tidak diizinkan dan hal ini sudah umum untuk sekolah di Inggris.

Mounts Bay mengungkapkan bahwa seluruh siswa tahu bahwa hal ini adalah kebijakan sekolah dan mereka mengetahui konsekuensinya apabila melanggar.

Yaitu menyelesaikan pekerjaan sekolah di ruang khusus sampai rambut mereka tumbuh seperti sedia kala.

Mount Bays juga mengomentari aksi amal yang dilakukan Niamh.

Menurut pihak Mount Bays, apabila Niamh melakukan diskusi terlebih dahulu dengan pihak sekolah terkait niat aksi amalnya ini, maka pihak sekolah akan menyarankan alternatif ide penggalangan dana yang lain.

Kasus ini masih menjadi perbincangan mengingat apakah peraturan sekolah lebih penting daripada tindakan amal yang telah dilakukan oleh Niamh. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
InggrisElite ReadersRambut
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved