Trump Mengatakan, Para Imigran dari Negara-negara Ini 'Busuk'
"Mengapa kita memiliki semua orang dari negara-negara terpencil disini?" ujar Trump sebagaimana diberitakan di The Washington Post.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berujar di depan anggota parlemen di Oval Office, Kamis (11/1/2018).
Saat itu mereka tengah membahas tentang perlindungan para imigran dari berasal dari Haiti, El Salvador dan negara-negara Afrika sebagai bagian dari kesepakatan imigrasi bipartisan.
"Mengapa kita memiliki semua orang dari negara-negara terpencil disini?" ujar Trump sebagaimana diberitakan di The Washington Post.
Trump kemudian menyarankan agar Amerika Serikat membawa lebih banyak orang dari negara-negara lainnya, seperti Norwegia dan imigran dari Asia karena mereka dirasa dapat membantu perekonomian Amerika Serikat.
"Mengapa kita membutuhkan lebih banyak orang Haiti?" kata Trump.
Populer: PM Norwegia Ketahuan Bermain Pokemon Go saat Agenda Pertemuan dengan Donald Trump
Dalam pertemuan tersebut, parlemen mengusulkan untuk memotong 'program visa lotere' sebesar 50 persen.
Visa lotere adalah pemberian status warga permanen AS berdasarkan Undang-undang Imigrasi 1990.
Setiap tahun, Departemen Imigrasi bakal menyeleksi orang-orang yang berasal dari negara dengan tingkat imigrasi terendah untuk menerima status tersebut.
Meski menuai perdebatan, namun beberapa anggota parlemen juga turut mendukung Trump.
Mereka juga tidak mengelakkan fakta pernyataan yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat tersebut.
Bagi mereka, Trump memperjuangkan rakyat Amerika.
"Beberapa politisi Washington memilih untuk memperjuangkan negara-negara asing, namun Presiden Trump akan selalu memperjuangkan rakyat Amerika," ujar juru bicara Raj Shah. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)