Breaking News:

Terdapat Lafaz Allah di Pakaian Prajurit Viking, Ternyata 3 Agama Hidup Bersama pada Zaman Itu

Sebuah universitas di Swedia mengklaim telah menemukan karakter Arab untuk lafaz "Allah" dan "Ali" dalam pakaian pemakaman prajurit Viking.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Photograph: Jonathan Hession for MGM
A mighty warrior, Travis Fimmel as Ragnar Lothbrok. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah universitas di Swedia mengklaim telah menemukan karakter Arab untuk lafaz "Allah" dan "Ali".

Lafaz tersebut ditenun menjadi pakaian pemakaman Viking.

Periset di Universitas Uppsala mengaku tercengang atas penemuan karakter Kufik geometris dalam perak pada pita tenunan sutra penguburan Viking tersebut.

Mereka menemukan fakta tersebut di situs pemakaman Viking yang ada di Birka dan Gamla Uppsala di Swedia.

Populer: Ke Bandung, Raja dan Ratu Swedia Temui Viking Suporter Persib, Ini Alasannya!

A mighty warrior, Travis Fimmel as Ragnar Lothbrok.
A mighty warrior, Travis Fimmel as Ragnar Lothbrok. (Photograph: Jonathan Hession for MGM)

Para periset di Uppsala, yang merupakan Universitas tertua di Swedia ini kemudian memeriksa ulang pakaian yang telah disimpan selama beberapa waktu itu.

Peneliti arkeologi tekstil, Annika Larsson mengatakan kepada BBC bahwa pada awalnya dia tidak dapat memahami simbolnya.

Namun kemudian ia ingat akan adanya simbol tersebut.

"Saya ingat di mana saya pernah melihat desain serupa, di Spanyol, di tekstil Moor," ujar Larsson sebagaimana diberitakan di The Guardian.

Karakter tersebut bertulis 'Ali' namun ketika dilihat menggunakan cermin, akan tampak tulisan 'Allah'.

"Mungkin ini adalah usaha untuk menulis doa agar bisa dibaca dari kiri ke kanan," kata Larsson.

Temuan tersebut bertentangan dengan teori bahwa objek Islam di kuburan Viking hanyalah hasil penjarahan atau perdagangan belaka.

"Prasasti tersebut muncul dalam pakaian khas Viking yang diawetkan," ungkapnya.

Karakter di pemakaman Viking
Karakter di pemakaman Viking (The Guardian)

Larsson mengatakan bahwa pilihan pakaian penguburan mencerminkan jalan hidup Viking sehari-hari.

Sebagaimana masyarakat modern yang ingin dimakamkan dengan mengenakan pakaian formal terbaik mereka.

"Agaknya, kebiasaan pemakaman Viking dipengaruhi oleh Islam dan gagasan tentang kehidupan kekal di surga setelah kematian," ujar Larsson.

Temuan tersebut banyak menuai perbedatan.

Dalam sebuah posting blog, Carolyn Priest-Dorman mengatakan jika pernyataan Larsson tidak didasarkan pada pola yang ada.

Namun, seorang professor bernama Stephennie Mulder dari Associate Professor of Islamic Art and Architecture di University of Texas di Austin, telah mengemukakan bahwa beberapa penguburan Viking memang terpengaruh gaya Islam, sebagaimana yang diakui oleh Larsson.

Kini temuan tekstil dengan tulisan Arab yang ditemukan oleh Larsson dipajang di pameran museum Enkopings di Viking couture sampai Februari 2018 mendatang.

Hubungan Viking dan Islam

Hubungan antara Viking dengan dunia Islam, bagaimanapun juga adalah fakta yang mapan.

Telah ditemukan lebih dari 100.000 koin perak syariah yang dikenal sebagai dirham di Skandinavia Viking.

Analisis DNA kuburan Viking juga menunjukkan bahwa beberapa di antaranya mengandung orang-orang yang berasal dari Persia.

Vale of York menimbun, harta karun Viking yang paling penting ditemukan di Inggris dalam 150 tahun.
Vale of York menimbun, harta karun Viking yang paling penting ditemukan di Inggris dalam 150 tahun. (Foto: Linda Nylind untuk Guardian)

Dalam timbunan The Vale of York yang ditemukan di dekat Harrogate pada tahun 2007 juga menyibakkan fakta bahwa terdapat benda-benda yang berkaitan dengan tiga sistem kepercayaan, yakni Islam, Kristen dan penyembahan Thor.

Bahkan ditemukan fakta adanya tujuh bahasa berbeda yang digunakan pada masa itu.

Selanjutnya, pada bulan Maret 2015, sebuah cincin kaca wanita Viking ditemukan dengan tulisan "Allah" atau "kepada Allah". (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Tags:
VikingSwediaSejarah
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved