Pilkada Serentak 2018
Kronologi Kegalauan PAN yang Akhirnya Dukung Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dan Pisah dengan PKS-Gerindra
Kisah PAN yang banting setir mendukung Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi di Pilgub jabar saat detik-detik kritis.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Keputusan PAN untuk mengusung Sudrajat dan Akhmad Syaikhu melalui proses yang agak panjang.
Alasan mengapa prosesnya agak panjang karena Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang dekat dengan Wagub Jabar, Deddy Mizwar.
"Terkait pak Deddy Mizwar itu karena ada kedekatan Ketum dengan Deddy Mizwar. Sehingga saat memutuskan agak makan waktu," ujar Ketua DPW PAN Jabar, Ahmad Najib, di Hotel Horison Bandung, Minggu (7/1/2018).
Populer: Pilgub Jabar: Berpisah dari PKS dan Gerindra, PAN Beralih Dukung Duo DM

Najib mengatakan kalau Zulkifli Hasan memang memerlukan waktu yang cukup agak lama untuk menentukan apakah akan mendukung Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi atau Sudrajat - Akhmad Syaikhu.
Bahkan sampai Zulfikli langsung bertemu dengan Deddy Mizwar belum lama ini untuk berbicara mengenai Pilgub Jabar dan posisi PAN saat itu.
Namun pada akhirnya, PAN memperjelas posisi kalau mereka akan mendukung Sudrajat dan Akhmad Syaiku di Pilgub Jabar, meninggalkan Deddy Mizwar yang sebelumnya sudah dideklarasikan.
"Karena kedekatan itu memutuskannya agak sulit. Kalau kata anak sekarang mah agak baperan," ujar Najib.
Deddy Mizwar sendiri pada akhirnya berkoalisi dengan Golkar, berpasangan dengan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Populer: Mbah Mijan Bikin Polling Pilgub Jabar 2018, Hasil Terbilang Mengejutkan
Namun di detik-detik krusial, PAN beralih mendukung pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Deddy Mizwar saat menggelar konferensi pers seusai acara deklarasi di Gedung Sabuga, Selasa (9/1/2018).
"Saudara kita dari PAN, Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN) segera bergabung di KPUD menjadi partai pengusung. Karena baru tadi pagi diputuskan," kata Deddy Mizwar.
Diketahui, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi akan mendaftar di KPU Jabar pada pukul 14.00 dan meninggalkan KPU Jabar pada pukul 15.00.
Dengan tambahan dukungan dari PAN kepada Duo DM, jumlah kursi di DPRD Jabar yang menjadi modal pendaftaran di KPU Jabar pun bertambah, dari 29 menjadi 33 kursi. (*)