Wanita yang Gemar Bergosip di Abad Pertengahan Akan Diganjar Hukuman yang Mengerikan Ini
Gosip, sepakat atau tidak, adalah racun yang berpotensi merusak lingkaran hubungan. Baik hubungan keluarga, pertemanan, bahkan kerja.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Gosip. Mendengar kata itu saja sudah pasti banyak yang tak asing lagi dengan hal tersebut.
Gosip, sepakat atau tidak, adalah racun yang berpotensi merusak lingkaran hubungan. Baik hubungan keluarga, pertemanan, bahkan kerja.
Apalagi gosip juga melanggar moral.
Masalahnya gosip merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Tapi jangan coba-coba saling bergosip pada abad pertengahan.
Mengapa?
Dilansir dari thevintagenews.com, abad pertengahan identik dengan beberapa bentuk hukuman fisik yang berat.
Satu pelanggaran kecil saja bisa menyebabkan hukuman besar dari orang-orang yang bertanggungjawab.
Salah satunya bergosip.
Pada abad pertengahan, ketika ada wanita yang bergosip, menyebar rumor, atau obrolan bohong tentang orang-orang, ada hukuman untuknya.
Yaitu Scold’s bridle, alat khusus pada abad pertengahan yang mengerikan di mana dipakaikan pada wanita untuk mencegah mereka bergosip.
BACA: Seluruh Anggota Keluarga Ini Berprofesi Sebagai Pilot, Kisah dan Pesan Sang Ayah Menginspirasi
Scold adalah istilah bagi wanita yang sering mengomel atau bergosip.
Sementara bridle adalah tali kekang yang dirancang untuk kuda, untuk mengarahkannya saat mengendarai.

Scold’s bridle adalah tutup kepala yang dilapisi kerangka besi yang mengelilingi kepala wanita yang dituduh bergosip. Seperti topeng.
Tujuan utama alat ini adalah untuk secara fisik mencegah orang tersebut berbicara dengan menggunakan sepotong tali kekang kecil yang dimasukkan ke mulut si wanita dan ditekan di lidah.
Dalam beberapa kasus, jika kita berani berbicara ketika memakai alat ini, maka gerakan lidah kita bisa menyebabkan luka di mulutnya.

Tidak hanya itu. Terkadang wanita yang sedang dihukum akan diarak keliling kota.

Hukuman ini dinilai bisa membuat semua orang jera untuk tidak membicarakan orang lain.
Salah satu pengguna praktik ini pernah tercatat terjadi di Skotlandia pada tahun 1567. Lalu di Inggris dan Wales. (*)
Berita ini telah tayang di Intisari berjudul "Seram, Seperti Inilah Hukuman Bagi Wanita yang Suka Bergosip di Abad Pertengahan"