Breaking News:

Pilkada Serentak 2018

PDIP Umumkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di 6 Wilayah

"Jantungnya mulai debar-debar siapa yang akan diusung PDIP. Namun kalau sudah jadi jangan lupa diri," Ucap Megawati dalam kata sambutannya.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
KOMPAS.COM

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumukan nama-nama yang akan menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur, di Kantor DPP PDIP Jakarta Minggu (7/1/2018).

Terlihat Djarot Saiful Hidayat yang digadang-gadang akan diusung dalam Pilgub Sumut, duduk di kursi depan.

"Jantungnya mulai debar-debar siapa yang akan diusung PDIP. Namun kalau sudah jadi jangan lupa diri," ucap Megawati dalam kata sambutannya dikutip dari KompasTv.

Adapun nama-nama tersebut antara lain:

1. Sumatera Utara.

Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dalam Pilgub

"Saat nama itu saya lempar, banyak penggemarnya" ujar Megawati.

Megawati juga bercerita bahwa di Sumatera Utara, selama tiga tahun terakhir pemimpinnya selalu tersandung hukum.

Padahal menurutnya Sumatera Utara adalah wilayah yang kaya.

"Jaga diri .. jaga diri .." ujar Megawati.

BACA  Batal Dukung Ridwan Kamil, PDIP Usung TB Hasanuddin-Anton Charliyan di Pilgub Jabar

Sedangkan Sihar Sitorus adalah Direktur Lembaga Peduli Hutan Indonesia.

Sihar Sitorus juga merupakan seorang ahli ekonomi saat era Jokowi-JK.

Diketahui Sihar Sitorus memiliki pengaman bekerja di PT Freeport Indonesia dan PT Bursa Efek Jakarta.

PDIP diketahui memiliki 16 kursi.

2. Sumatera Selatan

Doddy Reza Alex Nurdin - Giri Ramanda

Doddy adalah anak dari Alex Nurdin Gubernur Sumatera Selatan.

Doddy diketahui adalah sarjana cumlaude dari Univeritas Belgia.

Pekerjaan terakhir dari Doddy adalah Wakil Ketua Komisi DPR RI.

Sedangkan Giri Ramanda adalah Bupati Banyuasin.

Hemaz adalah keponakan dari Megawati sekaligus Ketua PDIP.

Diketahui PDIP memiliki 13 kursi.

3. Jawa Barat

Tubagus Hasanuddin - Irjen Pol Anton Charliyan

Diketahui Tubagus Hasanuddin, yang biasa disingkat menjadi TB Hasanuddin merupakan wakil ketua Komisi I DPR RI.

POPULER  Mengaku Nyaman di Politik, Ahmad Dhani Akan Tinggalkan Dunia Musik

Sedangkan wakilnya, Irjen Pol Anton Charliyan merupakan seorang perwira tinggi polri.

Ia diketahui pernah mengemban amanat sebagai Wakalemdiklat Polri pengganti Irjen. Pol. Alberto.

4. Jawa Tengah

Ganjar Pranowo-Taj Yasin

Diketahui Ganjar Pranowo adalah calon petahana.

Ganjar adalah Gubernur Jawa Tengah masa periode 2013-2018.

Ganjar Pranowo yang semenjak menjadi Gubernur Jawa Tengah memeiliki tagline tidak korupsi , selalu menepati janji, kartu tani, dan tiga kali berturut2 mendapat penghargaan dari KPK tersebut diajukan kembali dalam pertarungan Pilgub Jateng 2018.

Dalam pertarungan pilgub jateng, ia bersama wakilnya yang merupakan seorang putra dari KH Maimoen Zubair, Taj Yasin.

"Untuk Jateng, yang pertamanya tetap Pak Ganjar Pranowo," kata Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).

5. Kalimantan Timur

Megawati dalam pidatonya memberi penugasan kepada Irjen Safarudin menjadi calon gubernur dari Kalimantan Timur.

"Sebetulnya masih ada lagi, Kalimantan Timur, saya kasih penugasan dulu. Bapak Safaruddin," kata Mega di kantor DPP PDIP,Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).

Hal ini ditengarai karena Megawati belum menetapkan calon wakil gubernurnya.

Diketahui Safarudin merupakan seorang sarjana hukum.

6. Kalimantan Barat

Karolin Margaret Natasa - Suryadman Gidot

Karoline terakhir dikabarkan sebagai Bupati Srandak ini, merupakan anak dari Gubernur Cornelis.

"Karolin ini waktu mau jadi Bupati Landak suaranya sampai 96,62 persen," ucap Mega membanggakan calon yang diusung PDIP.

Suryadman Gidot sendiri adalah mantan Bupati Bengkayang selama 2 periode dan pernah menjadi anggota DPRD.

BACA JUGA  Digandeng Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, Siapa Uu Ruzhanul Ulum?

Sebelum pengumuman tersebut, tak lupa Megawati juga turut memberi nasihat kepada kadernya untuk berjuang bersama-sama menurut mandat partai.

"Kita jalankan bukan berdasar saya, namun menurut AD ART partai".

Dirinya juga memberi petuah agar anggotanya dapat menuruti kebijakan partai.

"Kalo penugasan tidak bisa menolak karena kader, lain lagi dengan orang luar. Kecuali dia memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota), berarti dia anggota partai". ujarnya. (TribunWow/Dian Naren)

Tags:
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)Megawati SoekarnoputriMegawati
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved