Pilkada Serentak 2018
Azwar Anas Kembalikan Mandat PDI-P dan Tulis Surat Perenungannya Kepada Para Kyai Serta Pendukungnya
Azwar Anas kembalikan mandat dari PDI Perjuangan, Sabtu (6/1/2018). ia juga menulis surat yang berisi perenungannya untuk para Kyai dan pendukungnya.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Azwar Anas mengembalikan mandat penugasan untuk menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim, kepada PDI Perjuangan, Sabtu (6/1/2018).
Pengembalian mandat ini dihasilkan dari renungan Azwar Anas.
Ada fakta-fakta menarik terkait isi surat mandat tersebut.
Populer: Inilah 3 Pasangan Calon dan Partai Pengusungnya yang Bakal Maju di Pilkada Sumatera Utara 2018

Berikut ulasannya :
1. Hasil renungan Azwar Anas usai salat shubuh
Dalam surat tersebut, Azwar Anas mengatakan bahwa ia melakukan perenungan mendalam usai sholat shubuh.
Ia mengaku memohon pencerahan dan kekuatan dari Tuhan.
2. Membagikan cerita saat memimpin Banyuwangi
Azwar Anas juga menceritakan dirinya saat memimpin kota Banyuwangi.
Ia mengatakan ada banyak cobaan, godaan kekuasaan dan penyuapan yang pernah ia hadapi.
Namun ia bersyukur karena berhasil mendapat apresiasi dan masyarakat Banyuwangi.
3. Curhatan saat mencalonkan diri sebagai wakil gubernur
Permasalahan yang dihadapi Azwar Anas saat ini juga ikut dituangkannya dalam surat tersebut.
Ia mengatakan ada pihak-pihak yang menggunakan segala cara yang menghormatan keluarganya, rakyat Jawa Timur, serta para ulama yang membimbingnya.
4. Memutuskan mundur
Demi tanggung jawab dan terwujudnya program untuk kesejahteraan masyarakat Jatim, Azwar Anzas mengatakan memberikan kembali mandat penugasan sebagi cawagub.
5. Ucapan terima kasih untuk Megawati
Azwar Anas juga mengucapkan terima kasih untuk Megawati dan keluarga besar PDIP.
Menurutnya, Megawati telah mengajarkan dirinya memegang teguh komitmen terhadap aspek kepemimpinan.
Di akhir suratnya, Azwar Anas mengatakan bahwa ia percaya bahwa akan ada keadilan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Ia juga percaya bahwa ada nur-keadilan yang akan menerangi dirinya.
Populer: 5 Fakta Sihar Sitorus, Wakil Djarot di Pilgub Sumut, Jadi Rebutan Megawati dan Puan Maharani
Berikut isi lengkap suratnya :
"Yth. Para Kiai, tokoh masyarakat, kawan-kawan seperjuangan, rekan-rekan pers yang membanggakan, dan seluruh masyarakat Jawa Timur, teristimewa masyarakat Banyuwangi yang sangat saya cintai.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Melalui perenungan mendalam usai sholat Subuh hari ini, dengan memohon pencerahan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala dinamika yang terjadi, dengan ini saya menyampaikan beberapa hal.
Berbagai cobaan, godaan kekuasaan, penyuapan, bahkan cara-cara yang tidak manusiawi telah saya lalui dalam hampir dua periode memimpin Banyuwangi, dan alhamdulillah, saya bisa atasi dan masyarakat Banyuwangi memberi apresiasi atas kerja pelayanan saya dengan berbagai indikator perbaikan yang rigid dan terukur, seperti penurunan kemiskinan dan peningkatan pesat pendapatan per kapita rakyat.
Namun ketika saya berproses dalam pencalonan sebagai wakil gubernur, ada pihak-pihak yang menggunakan segala cara yang mengorbankan kehormatan keluarga saya, rakyat Banyuwangi dan Jawa Timur, serta para ulama dan sesepuh yang selama ini membimbing saya.
Untuk itu, demi tanggung jawab saya kepada masyarakat, bahwa menjadi pemimpin itu harus amanah, juga demi terwujudnya program-program kerakyatan partai dalam pembangunan untuk menyejahterakan rakyat Jatim, maka saya memberikan kembali mandat penugasan sebagai cawagub Jatim ke partai.
Saya sunguh mengucapkan terima kasih, kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, keluarga besar PDI Perjuangan dan Nahdliyin yang telah memberi kepercayaan kepada saya. Ibu Megawati telah mengajarkan kepada kami semua untuk memegang teguh komitmen terhadap aspek-aspek kepemimpinan.
Akhir kata, saya tetap percaya bahwa mereka yang menggunakan politik segala cara akan diberikan keadilan oleh Allah SWT. Saya percaya ada nur-keadilan yang akan menerangi hamba Allah yang tidak sempurna ini.
Untuk selanjutnya, saya akan berjuang dengan segenap daya dan upaya, bersama-sama rakyat Banyuwangi, untuk mewujudkan kesejahteraan bagi semua sebagaimana telah berhasil kita jalankan dalam hampir delapan tahun terakhir.
Wassalamualaikum Wr Wb."
Berita ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Mundur dari Pencalonan, 5 Hal Hasil Renungan Azwar Anas yang Ditulis di Surat Mandatnya untuk PDIP