Hari Ini Taksi Online di Surabaya Resmi Ditempeli Stiker Khusus, Begini Penampakannya

TRIBUNWOW.COM - Kamis (4/1/2018), pagi hari tadi taksi online di seluruh wilayah Jatim resmi dioperasikan di bawah kendali Dishub Jatim.

Taksi online yang beredar di seluruh wilayah Jatim akan dipasangi stiker.

Rencanya, stiker tersebut akan ditempel di kaca depan maupun kaca belakang mobil.

Penempelan stiker di taksi online ini akan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jatim, Soekarwo.

Acara ini juga sebagai tanda bahwa resmi dioperasikannya taksi online di seluruh Jatim.

Mirip Angkot

Namun, beberapa driver mengatakan stiker berbentuk bundar tersebut hanya menjadikan mobil mereka mirip angkot.

Seraya dengan hal tersebut, Ketua DPD Asosiasi Driver Online (ADO) Jatim, David Walangi menyayangkan terdapat zona operasional di dalam stiker tersebut.

Menurutnya, dalam stiker taksi online sebagai penanda tidak perlu ditulis zona operasionalnya.

"Ini sudah kami respons bersama anggota, kami menolak stiker model begitu. Mirip angkot," ujar David dikutip dari Surya, Kamis (4/1/17).

BACA  Bumi Akan Menjadi Padang Pasir pada Tahun 2050 Jika . . .

Apalagi pada bodi mobil nanti rencananya akan dipasang stiker nama perusahaan atau nama koperasi.

Namun, untuk masalah plat masih menggunakan plat hitam.

Karena masih menggunakan plat hitam ini, menurut David tidak perlu ada stiker zona operasional di kaca mobil.

Menekankan, menurutnya banyak taksi online yang menggunakan mobil milik pribadi yang dibeli dengan cara kredit.

Menurut Daniel, tidak solutif jika mobil yang bisa menekan pengangguran dipasangi stiker mirip angkot.

POPULER  Cyber Crime Polda Metro Buru Pembuat Film Porno Threesome yang Libatkan Anak-anak dan Wanita Dewasa

Selain itu, rupanya stiker zona wilayah ini lah yang ditakutkan para driver mengenai keselamatan mereka.

"Akan dengan mudah pihak lain mengenali kami dan mengancam kami," kata Daniel, driver taksi online.

Penjelasan Dishub

Dishub menekankan taksi online di Jatim dipastikan akan ditempeli stiker khusus yakni stiker nama perusahaan dan stiker sesuai zona wilayah.

"Stiker ini perlu agar masyarakat tahu kalau ini taksi online," jelas Kepala Dishub Jatim Wahid Wahyudi.

Dia yakin dengan stiker sebagai identitas perusahaan taksi online itu akan menimbulkan kepercayaan kepada pelanggan.

BACA JUGA  Kabar Siswi Alumnus SMAN 3 Lamongan yang Surati Ahok Kini Tak Berniat Kuliah dan Hanya Ingin . .

Tidak ada hubungannya dengan keselamatan dari ancaman pihak lain.

Kadishub menjamin keselamatan taksi online dengan penempelan stiker itu.

Penanda taksi online pada mobil itu diperlukan karena sesuai amanah regulasi, sesuai Permenhub 108 harus ada stiker sebagai penanda taksi online.

Penanda itu bahkan juga disesuaikan wilayah zonasi.

Stiker Surabaya dan sekitarnya akan berbeda dengan stiker Malang atau Kediri bahkan Jember.

Pembeda dan pembatasan wilayah itu ditempel di kaca depan dan belakang mobil. (*)