Seorang Ibu Relakan Anaknya Diadopsi, Alasannya Baru Terungkap 18 Tahun Kemudian
Seorang ibu bernama Tammy Oswalt mendapat hadiah tak ternilai dari putrinya yang tak dapat ditukar dengan uang.
Penulis: Elga Maulina Putri
Editor: Elga Maulina Putri
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu dari Orlando, Florida bernama Tammy Oswalt mendapat hadiah tak ternilai dari putrinya.
Saat ulang tahunnya, dua orang putrinya mengatakan akan memberikan hadiah yang tak bisa ditukar dengan uang.
Siapa sangka, hadiah itu rupanya sebuah pertemuan yang tak pernah terjadi selama belasan tahun.
Dilansir dari Mirror, Tammy bertemu dengan anak laki-lakinya yang bernama Dylan berusia 18 tahun di hari ulang tahunnya.
Setelah disiksa dengan rasa bersalah dan ketidakpastian selama hampir dua dekade, Tammy akhirnya bisa memeluk anak-anaknya.

Rupanya, ada kisah menyakitkan dari perpisahan itu.
Kala itu ia merelakan anak laki-lakinya itu untuk diadopsi dengan harapan anaknya bisa mendapat kehidupan yang lebih baik.
• Pengantin Wanita Memeluk Pria Lain di Hari Pernikahannya, Senyum Berubah Menjadi Tangis Haru
Setelah merelakan anaknya yang diberi nama Bruce dan kemudian berubah menjadi Dylan saat diadopsi, interaksinya dengan sang anak berkurang.
Ia hanya mendapat beberapa kabar dari agensi setelah kelahiran Dylan.
Sejak saat itu, sejumlah permintaan Tammy untuk mendapatkan kabar sang anak sering ditolak sehingga ia merelakan Dylan tumbuh besar tanpa dirinya.
"Saat aku tengah hamil Dylan, dunia sekitarku berantakan. Pasanganku meninggalkanku, aku kehilangan pekerjaan, dan hampir kehilangan rumah. Dia layak mendapat keluarga dengan orangtua yang penuh kasih sayang, rumah, dan semua hal yang tak bisa aku berikan saat itu," ungkap Tammy.
• Wanita Lakukan Foto Pernikahan Lebih Awal Bersama Neneknya yang Terkena Kanker, Akhirnya Mengharukan
"Sejak kelahiran Dylan, aku membenci diri sendiri. Aku bertanya-tanya di mana dia, bagaimana keadaannya, dan apakah dia membenciku," imbuhnya.
Tammy menegaskan ia membiarkan anaknya untuk diadopsi bukan karena tak mencintainya atau tak menginginkannya.
"Aku membiarkannya diadopsi karena mencintainya dan ingin dia memiliki kehidupan yang lebih baik," terangnya.

Hingga suatu hari, Dylan menghubungi kakak tertuanya, Samantha, dengan pesan penuh harapan jika suatu hari bisa menjadi bagian dari keluarga itu lagi.
Tetapi saat itu, Dylan belum siap bertemu dengan ibu kandungnya.
Hingga akhirnya beberapa bulan setelah percakapan itu, anak perempuan Tammy menyuruhnya melihat pesan masuk.
• Bertengkar dengan Menantunya di Tempat Parkir, Pria 56 Tahun Ditangkap Polisi
Di situ, tertulis pesan dari Dylan untuk Tammy, yang memanggilnya 'ibu' dan menanyakan kabarnya.
"Pertama kali aku mengetahui dia memanggilku ibu, ketakutanku terhenti. Untuk sesaat aku merasa sakit karena telah menjauhkannya dariku begitu lama. Aku tahu sangat sulit untuknya untuk menghubungi wanita yang terlihat menyerah untuknya. Dan aku senang dia menemukan keberanian. Itu sangat mengagumkan memilikinya kembali dalam hidupku. Dylan dan aku berjanji tak akan saling melepaskan lagi. Tak peduli apapun yang terjadi, kita akan selalu menjadi keluarga," lanjut Tammy.

Momen pertemuan itu berhasil disiarkan anaknya, Samantha, melalui live streaming Facebook.

(*)