Breaking News:

Gunung Agung Meletus

Bule Eropa Ini Nekat Mendaki Gunung Agung dan Turun dengan Cara Tak Biasa untuk Salurkan Hobinya

Jaano Rassa, wisatawan negara asing (WNA) asal Estonia nekat mendaki Gunung Agung dan turun dengan terjun payung, Jumat (29/12/2017).

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Tribun Bali/Istimewa
Jaano Rassa yang memakai baju hitam tampak berfoto dengan petugas keamanan dari kepolisian dan TNI di Rendang, Jumat (29/12) kemarin. (IST). 

TRIBUNWOW.COM, AMLAPURA - Jaano Rassa, wisatawan negara asing (WNA) asal Estonia nekat mendaki Gunung Agung dan turun dengan terjun payung, Jumat (29/12/2017). 

Dia mendaki Gunung Agung dari jalur pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang,  hanya seorang diri, tanpa guide.

Pria yang bekerja sebagai kriminolog di penjara bawah kejaksaan Estonia mengaku melakukan kegiatan berbahaya karena hoby.

WNA yang tinggal di salah satu Hotel di Candidasa, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem mengaku sampai di Gunung Agungsekitar pukul 23.30 Wita.

Dia diantar empat orang rekannya. Sampai di Pengubengan, Jaano naik seorang diri. Sedangkan rekannya kembali ke Candidasa, dan menjemput pagi hari.

Menurut Kapolsek Rendang, AKP I Nengah Brata, aksi nekat ini dilakukan dini hari. Selama perjalanan menuju puncak gunung dia memakai alat seperti Google Maps.

Perjalanan ke puncak ditempuh sekitar 3-4 jam. Dia sempat berkeliling di puncak hingga 1.5 jam.

Lalu turun dari puncak Gunung Agung dengan terjun payung.

Selain karena hobi, Jaano mengaku penasaran akan kondisi Gunung Agung. Dia mengetahui bahwa ada larangan untuk mendaki gunung karena sedang erupsi.

Tapi dia ingin tahu langsung kondisi gunung secara langsung. Bukan dari omongan orang lain, atau media sosial yang lagi ramai-ramainya.

"Dia berputar beberapa menit di atas seputaran Pura Besakih. Menjelang pagi, dia sempat menyaksikan erupsi hembusan asap hitam di puncak gunung agung,"kata AKP I Nengah Brata.

Sekitar pukul 07.40 Wita, Jaano medarat di Ulun Setra Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Warga yang lihat aksinya cukup banyak.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tol Cipali Pada Libur Akhir Tahun! Banyak Memakan Korban hingga Mobil Ringsek

Krama berbondong - bondong datang ke Ulun Setra untuk melihat Jaano Rassa. Sejumlah rekannya langsung juga telah menjemput sekitar Desa Besakih.

"Tujuan mendaki hanya ingin menyalurkan hobinya. Sebelum Gunung Agung, dia juga sempat terjun dari Gunung Batur di Kintamani, Bangli. Kegiatan ini juga sering dilakukan di eropa,"kata Brata, mantan Kapolsek Bebandem, Karangasem.

Di Bali, kegiatan ini sudah 2 kali dilakukan. Pertama di Gunung Batur, dan ke dua Gunung Agung. Sampai di Bali  tanggal 21 Desember 2017, dan baru pertama berkunjung ke Pulau Dewata. (*) 

Berita ini telah tayang di Tribun Bali berjudul Aksi Gila Bule Eropa, Mendaki Gunung Agung Lalu Turun dengan Terjun Payung, Polisi: Salurkan Hobi

Sumber: Tribun Bali
Tags:
Gunung AgungKarangasemEropa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved