Breaking News:

Fakta Pembunuhan Deli Cinta Pakai Aplikasi Jasa Gigolo hingga Jumlah Wanita yang Dikencani Tersangka

Beginilah pengakuan tersangka pembunuh Deli Cinta Sihombing saat ekspos perkara di Mapolresta Barelang, Rabu (27/12/2017).

Editor: Fachri Sakti Nugroho
Facebook
Deli Cinta Sihombing 

TRIBUNWOW.COM - Kapolresta Barelang, Kombes Hengki, memimpin kegiatan ekspos perkara pembunuhan dengan korban Deli Cinta Sihombing, di Mapolresta Barelang, Rabu (27/12/2017).

Dalam kegiatan itu, tesangka, juga dihadirkan, yakni Dedi Purbianto (29).

Dedi Purbianto terlihat tertatih-tatih saat berjalan menuju lantai dua polresta.

Pasalnya kaki tersangka dihadiahi oleh timah panas dari polisi ketika melawan saat ditangkap.

Kepada Awak media, tersangka mengaku mengenal korban dari aplikasi Badoo yang dibuatkan oleh temanya.

Populer: Masih Baru menjadi Gigolo, Tersangka Pembunuh Deli Cinta Sihombing telah Layani Wanita Sebanyak Ini

Di kancah gigolo, Dedi ternyata merupakan pemain baru.

Hal itu yang membuat Dedi tidak terlalu mahal memberikan tarif kepada pelanggannya.

"Awalnya saya dibuatkan aplikasi itu dengan teman saya. Saya gak ngerti buat begiatuan. Saya gaptek," kata dia.

Setelah di buatkan dan mempunyai akun sendiri, akhirnya Dedi mulai belajar dengan menggunakan aplikasi tersebut.

Kemudian ia mulai mengikuti tren di aplikasi ini. 

Dari aplikasi itulah, ia mulai mendapatkan pelanggan dan melayani beberapa perempuan di Batam, satu di antaranya Deli Cinta Sihombing.

Namun, kencan dengan Deli Cinta ini tidak berjalan mulus sebagaimana yang diinginkan.

Hingga membuat tersangka kalap dan membunuh pelanggannya.

Populer: Berbeda dengan Keterangan dari Pelaku, Ibu Kandung Deli Cinta Beberkan Fakta Lain Kematian Anaknya

Dua kali kencan dengan korban

Menurut keterangan Kapolresta Barelang, Kombes Hengki, Dedi sudah dua kali kencan dengan korban.

“Yang pertama disepakati tarifnya, Rp 1,5 juta. Tapi baru dibayar Rp 200 ribu,” kata Hengki.

Selanjutnya, mereka berdua berjanji ketemu dan kembali berkencan.

Saat itu Dedi menagih uang bayarannya.

“Terus korban menjawab, “tunggulah sebentar. Aku saja belum pakai baju.”,” kata dia.

Saat itu tersangka disebut anjing.

Merasa kesal, tersangka lalu mencekik korban.

Populer: Jadi Saksi Saat Ibunya Dibunuh Gigolo, Begini Kondisi Anak Deli Cinta Sihombing

Empat kali layani perempuan kesepian

Sebagai pemain baru, tersangka mengaku baru empat kali melayani perempuan yang kesepian.

“Baru empat orang,” kata dia.

Ketika ditanya tarif, Dedi mengaku tarifnya pun berbeda-beda.

Perihal tarif ini sangat tergantung dari kesepakatan pelaku dan calon penerima jasanya.

"Tarifnya berbeda-beda,” kata dia lagi.

Semua konsumennya itu adalah kenalan yang berada pada aplikasi Badoo.

“Semuanya kenal dari sana," ujarnya lagi.

Keluarga tidak percaya pengakuan tersangka

Keluarga Deli Cinta Sihombing tak percaya pada pengakuan yang dilontarkan oleh tersangka.

“Kami belum percaya sepenuhnya apa yang dikatakan pelaku yang tega membunuh anak saya Delita Sihombing, secara sadis,” kata Dorel Silalahi, ibu kandung dari Deli Cinta Sihombing, Selasa (26/12).

Dorel menceritakan, sebelum kejadian, tepatnya hari Selasa (19/12), Deli pulang dari rumahnya sekitar pukul 23.00WIB.

"Sebelumnya anak saya, pernah cerita bahwa kunci rumahnya hilang satu. Tidak tahu siapa yang ambil," kata Dorel.

"Saya masih belum percaya soalnya kunci mereka juga hilang. Yang ada dipikiran saya itu, yang bunuh anak saya itu sudah lebih dahulu masuk ke rumahnya. Begitu anak saya pulang langsung kepalanya di ketuk dan lemas anak saya diikat," katanya. (*)

Sumber: Tribun Batam
Tags:
Deli Cinta SihombingBatamPembunuhan sadis
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved