Breaking News:

Bom Meledak di St Petersberg Rusia, 10 Orang Luka-luka

Sebuah bom meledak di sebuah supermarket di Kota St Petersburg, Rusia pada Rabu (27/12/2017).

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
Foreign Policy Journal
Vladimir Putin 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah bom meledak di sebuah supermarket di Kota St Petersburg, Rusia pada Rabu (27/12/2017).

Dilansir dari The Washington Post, ledakan tersebut melukai 10 orang dan sempat mmebuat panik masyarakat dan pihak berwenang Rusia.

Bom yang diidentifikasi sebagai bom rakitan sendiri tersebut berkekuatan setengah pon TNT di loker supermarket Perekryostok, sebelah timur laut St. Petersburg.

Bom tersebut dikemas dalam sebuah bantalan bola.

Pihak berwenang Rusia tidak segera menyebut ledakan tersebut sebagai aksi terorisme.

Namun, mereka menyebutnya sebagai percobaan pembunuhan beberapa orang.

Atas kejadian tersebut, sembilan orang dirawat di rumah sakit, termasuk yang dalam kondisi kritis karena terkena pecahan peluru.

Beruntung, tidak ada korban meninggal dalam tragedi ini.

Laporan lokal mengatakan, ledakan tersebut merusak pintu supermarket dan meninggalkan lubang di dinding.

Serangan tersebut terjadi 10 hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memanggil Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Ia berterima kasih kepadanya dan Direktur CIA Mike Pompeo secara pribadi karena menggagalkan serangan teroris di St. Petersburg.

Menurut informasi dari Gedung Putih, seruan tersebut mengizinkan penegak hukum Rusia melacak sekelompok tersangka yang berencana mengebom Katedral Kazan di pusat Kota St. Petersburg.

Apabila terjadi, serangan tersebut dapat dikatakan sebagai serangan yang membunuh banyak orang.

Dalam sebuah kesempatan, aksi memerangi terorisme merupakan ajang bersama yang dapat dilakukan untuk memperbaiki hubungan diplomatik yang tegang antara keduanya.

Seperti diketahui, St. Petersburg merupakan kota metropolitan yang luas dengan kota yang terkenal dengan katedral dan bangunan bersejarah lainnya. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Vladimir PutinDonald TrumpRusia
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved