Kids Jaman Now! Guling-guling di Bukit Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata
Sejumlah foto yang beredar di media sosial baru-baru ini kembali menjadi perbincangan netizen di linimasa.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah foto yang beredar di media sosial baru-baru ini kembali menjadi perbincangan netizen di linimasa.
Foto-foto itu awalnya diunggah akun Twitter @whoa_luthfi pada Jumat (22/12/2017).
Foto itu memperlihatkan dua orang tergeletak di sebuah semak bukit dengan helm di samping mereka.
Tak disebutkan lokasi maupun waktu pengambilan foto tersebut.
Ia hanya menyertakan keterangan foto "kecelakaan yg relatif tragis. bagi yg ga kuat ga usah liat (love emoticon)," dalam postingan tersebut.
Baca: Mencengangkan! Fakta Soal Guatemala Negara Miskin Sahabat Sejati Israel Ini Bikin Geleng-geleng
Sontak saja, foto tersebut menuai beragam komentar dari netizen.
@heyylitha: ksl bgt.
@ayya_agung: Tercyduk. Hahaha.
@juliusangga_: koyone kesurapn kui. njajal di gameli. ben tangi, (sepertinya kesurupan, coba dibunyikan gamelan, biar bangun-red).
@yoseppi: Ironi remaja masa kini, kebutuhannya berat semua.

@juliusangga_: wkwkw bola bali cah enom ya haha, (berulangkali anak muda ya-red).
@mangoencx: sing tanggung jawab sopo jal, (yang tanggung jawab siapa coba-red).
@jeengamanda: Kasian sampe guling guling gitu.
Hendak Mesum di Pemakaman, Pasangan ABG Ini Ketahuan Satpol PP, Begini Akhirnya
Sepasang muda-mudi diduga berbuat mesum di kompleks pemakaman kawasan Kuripan, Pekalongan Selatan, Jawa Tengah.
Diberitakan Tribunnews.com, mereka kemudian diciduk anggota Satpol PP dan mengamankannya, Jumat, (28/7/2017) dini hari.
Viral: Sopir Truk Trailer yang Bawa Istri dan 5 Anaknya Tabrak 9 Rumah di Batu Jawa Timur, Begini Faktanya
Awalnya, puluhan anggota Satpol PP yang menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), curiga melihat sepeda motor terparkir di depan gerbang kompleks pemakaman tersebut. Sementara si empunya tidak ada.
Satpol PP lantas memeriksa kompleks pemakaman dan menemukan dua remaja pria dan wanita sedang berduaan.
Namun saat handphone keduanya diperiksa, ditemukan percakapan pesan singkat bernada mesum antara keduanya.
Pesan singkat ini dikirim saat keduanya janjian bertemu di sekitar rumah L. D pun tak bisa mengelak setelah dibacakan pesan singkatnya kepada L.
"Tadi baru pegang pegang sama peluk pak, itu saja," katanya.
Sekretaris Satpol PP Kota Pekalongan Bambang Sumitro mengatakan, kedua remaja ini akan diberi pembinaan dan dipanggil orang tuanya.
"Mereka diduga melanggar asusila, karena masih di bawah umur akan kami panggil orang tuanya," kata Bambang.
Baca: Difteri Terus Makan Korban, DPR RI: Ini Bukti Kemenkes Gagal
Bambang mengatakan, lokasi penggerebekan kedua remaja ini memang minim penerangan sehingga kerap dijadikan tempat mesum oleh pemuda.
"Nanti akan kami sampaikan ke UPTD terkait untuk menambah penerangan, kami himbau warga kalau nongkrong itu di tempat yang terang atau ramai," katanya.
Survey KPAI
Survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat 62,7 persen remaja tidak perawan lagi.
Hasil penelitian tahun 2008 tersebut menyebutkan bahwa dari 4.726 responden siswa SMP/SMA di 17 kota besar menunjukkan bahwa 62,7 persen tidak perawan, 21,2 persen mengaku pernah melakukan aborsi.
Perilaku seks bebas pada remaja tersebut tersebar terjadi di kota dan desa pada tingkat ekonomi kaya dan miskin.
Pergaulan bebas dapat terjadi karena beberapa faktor misalnya kurang perhatian dari orang tua, adanya kekecewaan yang begitu besar karena suatu peristiwa, ajakan teman untuk melakukan sesuatu yang baru serta keinginan untuk coba-coba yang begitu besar.
Baca ini: 13 Tahun Tsunami Aceh Dalam Potret: Jangan Larut Dalam Kesedihan
Hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghindari seks bebas, dikutip Tribun Lampung.
1. Batasi waktu untuk keluar rumah
Waktu bermain memang perlu bagi remaja namun orang tua perlu membuat aturan kapan anak pergi dan pulang terutama pada waktu malam hari supaya anak paham bahwa orang tua memperhatikan keberadaannya.
2. Hindari lingkungan yang buruk
Pantaulah dengan siapa anak bergaul, bagaimanapun teman memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pergaulan.
3. Tanamkan hal positif
Tanamkan pada diri anak untuk melakukan hal yang positif bagi masa depannya.
Membiarkan anak terlalu bebas dengan waktu luangnya cenderung menjadikan anak berbuat seenaknya sendiri.
Baca ini: Fadli Zon Tuai Pujian Dari Netter Gara-gara Posting Ini, Netizen: Nikmat Manalagi yang Kau Dustakan
4. Edukasi
Beri tahu anak tentang dampak pacaran, kehamilan dini dan penyakit HIV/AIDS apabila terlibat seks bebas.
5. Pendekatan Guru
Cobalah untuk mengadakan pendekatan dengan guru misalnya untuk razia hp yang ada gambar/film porno sehingga anak tahu bahwa ada pengawasan dari sekolah.
6. Pendekatan Anak
Dekatlah dengan anak misalnya cerita saat pulang sekolah, atau ketika anak punya masalah sehingga anak percaya kepada orangtuanya.
7. Pendampingan
Dampingi anak saat bermasalah dan berikanlah waktu yang cukup buat remaja sehingga anak merasa lebih nyaman di rumah ketimbang di luar rumah. (*)
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Lebih dari 10 Tol Sepanjang 2017, No 9 Mangkrak Selama 22 Tahun